Prof Wiku Ingatkan Pendemo Omnibus Law: Pengalaman Long Weekend, Corona Melonjak

8 Oktober 2020 18:51 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Jubir Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau para pendemo Omnibus Law Cipta Kerja agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Menurutnya, hal itu harus dilakukan untuk menghindari kemungkinan penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau semua pihak yang ingin sampaikan aspirasinya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Wiku dalam konferensi persnya, Kamis (8/10).
Ia mengingatkan, lonjakan kasus COVID-19 juga pernah terjadi saat long weekend beberapa waktu yang lalu dan akhirnya memunculkan klaster-klaster baru. Untuk itu, Wiku berharap, hal serupa tidak terjadi lagi meski berkumpulnya massa saat ini dalam konteks berbeda.
"Harus diingat pengalaman kita bersama di Indonesia dengan libur panjang beberapa waktu lalu di mana kita temui lonjakan kasus dalam 1-2 minggu kemudian. Jangan sampai hal ini terjadi lagi karena apabila ini terkena pada kelompok rentan dan usia lanjut dampaknya adalah fatal," ujar Wiku.
"Jadi sekali lagi, kami ingatkan agar betul-betul dapat menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat meskipun kita juga harus menyampaikan aspirasi, pastikan menyampaikan aspirasi dengan mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dia menegaskan butuh kesadaran masing-masing agar memahami bahaya penyebaran virus ini. Sehingga, perlu ada sejumlah langkah antisipasi agar tidak ada penularan virus corona antara satu dengan lainnya.
"Jadi penyampaian aspirasi ini harus betul-betul diikuti dengan kesadaran penuh terhadap pentingnya pencegahan penularan COVID-19. Mari kita ingat bahwa ini adalah masa pandemi. Dan terjadi kedaruratan kesehatan masyarakat," pungkasnya.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
****
Saksikan video menarik di bawah ini.