Prof Wiku: Kasus Corona di Jakarta Sebenarnya Lebih Rendah dari Jatim

11 Agustus 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengayuh sepedanya di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta, Sabtu (27/6/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengayuh sepedanya di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta, Sabtu (27/6/2020). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
DKI Jakarta hingga hari ini tercatat sebagai provinsi dengan kasus positif virus corona terbanyak di Indonesia. Jakarta menyalip Jawa Timur yang kini memiliki kasus positif terbanyak kedua di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, mengungkapkan secara keseluruhan sebenarnya kasus di Jakarta sedikit di bawah Jawa Timur.
Wiku beralasan tingginya kasus di Jakarta juga berasal dari RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, yang juga jadi lokasi isolasi pekerja migran Indonesia (PMI) yang positif COVID-19, dan menjalani isolasi di sana.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (24/7). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
"Perlu kami sampaikan bahwa data dari DKI Jakarta 25.727 (per 10 Agustus 2020) tersebut sebenarnya terdiri dari 2 kelompok komponen. Kasus DKI Jakarta sendiri sebesar 24.884, dan 839 di atasnya adalah kasus dari RS Wisma Atlet. Ini adalah fasilitas untuk isolasi terdekat dan kontribusinya 3 persen," jelas Wiku dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (11/8).
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, jika dikurangi tambahan kasus dari RSD Wisma Atlet Kemayoran, sebenarnya kumulatif kasus positif di Jakarta masih di bawah Jawa Timur, yang memiliki kasus sebanyak 25.330 orang.
"Kalau kita lihat, kasus di DKI saja sebenarnya masih sedikit lebih rendah dari kasus Jawa Timur," ucap Wiku.
Waskita Karya bangun RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Dok. Waskita Karya
"Ini perlu jadi perhatian bersama dalam membaca data, karena lokasi RS Wisma Atlet di Jakarta, dan kasus-kasus yang ditangani adalaha dari pekerja migran internasional," lanjutnya.
Dalam pemaparannya, berdasarkan kasus positif corona hingga 10 Agustus 2020, DKI Jakarta menempati posisi pertama dengan 25.727 kasus, Jawa Timur 25.330 kasus, Jawa Tengah 10.611 kasus, Sulawesi Selatan 10.454 kasus, dan Jawa Barat 7.566 kasus.
Sementara itu, hingga Selasa pukul 08.00 WIB, pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 1.206 pasien. Dari jumlah tersebut, 1.205 orang di antaranya terkonfirmasi pasien positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona