Prof Wiku Soroti Kerumunan saat Antre Rapid Test Antigen

Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito Foto: Dok. BNPB

Jubir Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan corona dan tidak berkerumun apa pun alasannya. Pasalnya, saat ini, di sejumlah lokasi layanan rapid test antigen justru dipadati masyarakat yang hendak berlibur.

Seperti yang sempat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dan sejumlah stasiun di berbagai kota beberapa hari terakhir.

"Jangan sampai dalam upaya memperoleh hasil testing, masyarakat melanggar protokol kesehatan dan tertular COVID-19. Ingat, masyarakat tidak boleh berkerumun atas alasan apa pun," tegas Wiku di Graha BNPB, Selasa (22/12).

"Saya ingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan rapid test di berbagai fasilitas agar disiplin, jangan timbulkan kerumunan di lokasi, selalu patuhi arahan petugas di lapangan," imbuhnya.

Selain itu, Wiku juga mengimbau kepada masyarakat agar merayakan Hari Raya Natal dengan damai dan khidmat di rumah saja. Sehingga risiko penularan COVID-19 bisa ditekan.

"Jangan sampai muncul klaster baru di tengah momen bahagia yang seharusnya jadi selebrasi semua umat nasrani di Indonesia," ucap Wiku.

Wiku mengingatkan, Kemenag telah mengeluarkan surat edaran bagi masyarakat yang hendak menjalankan ibadah di hari natal. Surat edaran itu diharapkan bisa meminimalkan risiko kerumunan tanpa mengesampingkan aspek spiritualitas umat.

"Saya minta kepada pemuka agama kristiani untuk bisa mematuhi SE Menag sehingga ibadah natal bisa dijalankan dengan aman dan bebas COVID-19 dan tentunya khidmat," pungkasnya.