Prof Zubairi: Corona Omicron Fitur Terbaik dari Varian Beta dan Delta

28 November 2021 9:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
ADVERTISEMENT
Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban mendorong pemerintah semakin mewaspadai varian corona Omicron asal Afrika. Sebab, varian ini memiliki banyak mutasi dan lebih menular.
ADVERTISEMENT
"Langkah mitigasi mutlak dilakukan untuk hindari pengulangan Delta. Apalagi Omicron (B.1.1.529) ini seperti “fitur terbaik” dari Alpha, Beta, Gamma, dan Delta," kata Zubairi di akun Twitternya, dikutip Minggu (28/110.
Varian Delta 7 kali lebih menular dari varian asli corona. Sementara varian Beta lebih mematikan.
Oleh karena itu, waspada dan membatasi perbatasan adalah kunci. Ia juga bersyukur Afrika Selatan blak-blakan akan varian ini.
"Di sisi lain, kita harus terima kasih kepada ilmuwan di Afrika Selatan yang transparan dan cekatan ungkap Omicron ini," tuturnya.
Ia juga meminta seluruh pihak jangan jemawa menghadapi varian ini. Hati-hati dan masyarakat wajib terus patuh protokol kesehatan.
"Kita jangan jemawa hadapi Omicron. Ingat penilaian media barat? Penanganan Indonesia terburuk dan baru normal 10 tahun lagi. Itu kata Bloomberg," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Lalu, kita bangkit dan membuktikan. Saat ini? Kita cukup baik dan negara asal media ini pun jauh dari baik. Maka itu, jangan jemawa," imbuhnya.