Prof Zubairi: COVID-19 di Inggris Naik, Warning bagi RI Perlahan Menuju Endemi

10 Maret 2022 11:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
ADVERTISEMENT
Beberapa negara saat ini sedang melakukan pelonggaran aturan untuk menuju masa endemi, termasuk Indonesia. Namun, kebijakan ini harus disikapi dengan hati-hati, pasalnya virus COVID-19 masih belum benar-benar musnah.
ADVERTISEMENT
Ketua Satuan Petugas (Satgas) Penanganan COVID-19 IDI, Prof. Zubairi Djoerban, menyampaikan beberapa negara maju mengalami lonjakan kasus yang tinggi akibat melonggarkan protokol kesehatan.
Ia mengatakan beberapa negara yang naik yaitu di negara-negara Eropa seperti Belanda, Inggris, dan Swiss.
"Situasi negara yang buka perbatasan, hapus karantina, tes PCR, dan masker (menuju endemi): Kasus mingguan melonjak, Tambahan kasus di Belanda (80%), Inggris (53%), Swiss (47%)," tulis Zubairi dalam akun twitter pribadinya, Kamis (10/3).
Zubairi mengimbau untuk tidak terlalu gegabah dalam menetapkan kebijakan pelonggaran.
"Ini warning bagi kita agar perlahan saja menuju endemi. Jangan buru-buru longgarkan semua," tutur dia.