news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Prof Zubairi soal Pengagum Teori Corona Konspirasi: Apa Anda Begitu Jatuh Cinta?

27 Juni 2021 11:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
ADVERTISEMENT
2 juta lebih orang di Indonesia sudah terinfeksi corona. 56 ribu di antaranya meninggal dunia. Namun, masih ada saja kelompok yang meyakini bahwa pandemi ini konspirasi.
ADVERTISEMENT
Mengagungkan teori bahwa ada yang 'bermain' di balik musibah yang menyerang umat manusia di muka bumi.
Terkait hal ini, Ketua Satgas IDI Prof Zubairi menyampaikan pendapatnya. Ia justru kasihan apabila masih ada kelompok tersebut.
"Saya kasihan kepada siapa pun yang mendalilkan teori konspirasi. Apakah Anda begitu jatuh cinta terhadap teori itu sampai enggan menyerap informasi di luar yang Anda yakini? Kasihan sekali," cuit Prof Zubairi, dikutip kumparan, Minggu (27/6).
"Saya sarankan Anda cari bantuan. Enggak baik bagi Anda dan orang-orang sekitar Anda."
Ketua Dewan Pertimbangan IDI itu juga 'menantang' para pengagum teori konspirasi itu. Jangan hanya bertutur saja.
"Kalau yakin ada konspirasi, buktikan saja. Lakukan seperti Joanna Overholt, seseorang yang coba buktikan vaksin Covid-19 bisa membuat orang jadi magnet," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Dalam pembuktiannya di persidangan, Overholt menempelkan kunci ke lehernya dan gagal. Bagaimana?" tutup dia.