Profil Bahtiar, Dirjen Kemendagri Bakal Calon Pj Gubernur DKI Jakarta

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar di Komisi II DPR, Jakarta, Kamis, (1/9/2022) Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Nama Bahtiar kini santer dibicarakan usai diusulkan langsung oleh DPRD DKI Jakarta kepada Kemendagri sebagai kandidat Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta.

Namanya disetorkan ke Kemendagri bersama Kasetpres, Heru Budi Hartono, dan Sekda Pemprov DKI Jakarta, Marullah Matali.

Bahtiar berhasil menyisihkan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro setelah memperoleh 2 suara lebih banyak dalam Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9). Padahal, sebelumnya nama Juri lebih dahulu disinggung oleh para anggota fraksi,

Bahtiar memperoleh 6 suara dari PDI-Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Demokrat, Partai Amanat Nasional, Nasional Demokrat, dan Golongan Karya.

Bahtiar kini menjabat sebagai pejabat eselon I di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, sejak 27 Juli 2020 lalu.

Laki-laki asal Bone, Sulawesi Selatan ini juga pernah menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau.

Karena hal inilah, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyebut Bahtiar sesuai dengan kriteria yang diharapkan DPRD DKI Jakarta sebagai Pj Gubernur. Bahtiar dianggap memahami isu Jakarta karena menjabat sebagai Pj di Kemendagri.

“Saya rasa mereka (Heru, Marullah, Bahtiar) menguasai (isu Jakarta). Dari satu sisi, Pak Bahtiar dari kementerian, pernah menjabat sebagai Plt Gubernur,” kata Pras kepada wartawan seusai memimpin Rapimgab pengusulan 3 nama bakal Pj Gubernur, Selasa (13/9).

Selain itu, lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) tahun 1995 ini juga pernah menjabat sebagai Kasubdit Ormas Ditjen Polpum Kemendagri, Kepala Pusat Penerangan Kapuspen, Kementerian Dalam Negeri Kemendagri.

Nama Bahtiar beserta 2 bakal calon Pj Gubernur pilihan DPRD DKI Jakarta yang lain akan diserahkan kepada Kemendagri besok, Rabu (14/9).

Setelah itu, 3 nama usulan DPRD DKI ini akan menjalani sidang TPA beserta 3 nama usulan dari Kemendagri. Sidang TPA ini kemudian akan menghasilkan 3 nama yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

Jokowi memiliki wewenang penuh untuk menunjuk dan melantik Pj Gubernur yang akan menjabat mulai 16 Oktober 2022 sampai gubernur definitif terpilih lewat Pilkada 2024 nanti.