Profil Bupati Lampung Utara yang Ditangkap KPK

Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara. Foto: Instagram/@agungilmumangkunegara

Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (6/10) malam. Politikus NasDem ini ditangkap bersama dua kepala dinas dan seorang perantara atas dugaan suap proyek dinas.

"Diduga terkait proyek di Dinas PU (Pekerjaan Umum) atau Koperindag (Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) di Kabupaten Lampung Utara," ujar Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, saat dikonfirmasi.

Dari OTT Agung, KPK menyita uang Rp 200 juta yang disinyalir sebagai suap. Saat ini, KPK akan segera membawa Agung dan ketiga orang lainnya untuk diperiksa di Jakarta.

"Untuk pengamanan awal, tim telah menyegel sejumlah benda dan lokasi," tambah Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, saat dihubungi.

Agung adalah putra dari Tamanuri, mantan Bupati Way Kanan, Lampung. Pria kelahiran Kotabumi, 17 Agustus, 37 tahun silam itu tercatat mengawali kariernya di pemerintahan sebagai sekretaris Lurah Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Karier Agung mulai menanjak ketika ia terpilih menjadi camat di Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung.

Dia kemudian melirik dunia politik dengan mengincar kursi bupati. Pada 2010, Agung gagal dalam bursa pemilihan bupati. Kala itu, ia maju sebagai calon bupati Way Kanan untuk menggantikan posisi ayahnya. Ketika mencalonkan diri, Agung masih berusia 27 tahun.

Agung lalu memutuskan untuk mengikuti pemilihan Bupati Lampung Utara. Berpasangan dengan Sri Widodo, Agung berhasil memperoleh 162.427 suara atau 49,19 persen. Perolehan itu berhasil mengungguli tiga calon lainnya yang terpaut suara cukup jauh darinya.

Pada Pilkada 2018, Agung yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Lampung Utara ini kembali maju menjadi Bupati Lampung Utara, diusung oleh koalisi Partai Gerindra, PAN, PKS, dan NasDem, lalu kembali terpilih.

Bersama dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), Budi Utomo, Agung berhasil meraih 162.426 suara atau 50,85%. Raihan itu mengalahkan dua calon lainnya.