Profil Gus Muhdlor: Bupati Sidoarjo Tersangka KPK, Punya Harta Rp 4,7 M

16 April 2024 10:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat jalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (16/2).  Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat jalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (16/2). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor kini menjadi tersangka KPK. Dia dijerat dalam kasus korupsi pemotongan dan penerimaan uang di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Sebelum Gus Muhdlor, KPK terlebih dahulu menjerat dua orang tersangka lainnya. Mereka adalah: Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono dan seorang pejabat bernama Siska Wati.
Diduga, Gus Muhdlor dkk melakukan korupsi dengan cara memotong dana insentif pajak ASN pada BPPD Sidoarjo. Nilai pungli untuk tahun 2023 mencapai Rp 2,7 miliar.
Diduga, dari uang Rp 2,7 miliar itu, ada yang digunakan untuk kepentingan Muhdlor dan Kepala BPPD Sidoarjo.
Siapa Gus Muhdlor?
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, usai acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-165 Sidoarjo di Alun-Alun Sidoarjo, Rabu (31/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Dikutip dari berbagai sumber, Muhdlor bukan orang sembarangan. Dia merupakan putra keenam dari salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH. Agoes Mansyuri.
Kiai Agoes adalah pengasuh pesantren ternama di Sidoarjo, Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.
Muhdlor lebih sering disapa Gus Muhdlor. Sebelum menjabat sebagai Bupati Sidoarjo, pria kelahiran 11 Februari 1991 aktif sebagai Sekretaris GP Ansor Sidoarjo. Hingga saat ini, dia juga masih sebagai Wakil Ketua PW Ansor Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Gus Muhdlor yang merupakan lulusan Universitas Airlangga itu mencalonkan diri dalam Pemilu Bupati Sidoarjo 2020 berpasangan dengan Subandi.
Mereka diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan berhasil memenangkan perebutan kursi bupati dengan perolehan 39,8 persen suara.
Gus Muhdlor dan Subandi mengalahkan pasangan Bambang Haryo dan Taufiqulbar dengan 38,3 persen suara dan pasangan Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik dengan 21,8 persen suara.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor deklarasi dukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat, Desa Lebo, Sidoarjo, Kamis (1/2/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Pada Pilpres lalu, Gus Muhdlor sempat menuai sorotan setelah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Deklarasi itu dilakukan tak lama setelah OTT kasus yang menjeratnya saat ini.
Harta Kekayaan
Gus Muhdlor tercatat sudah empat kali melaporkan kekayaan ke KPK. Laporan teranyarnya pada 6 Maret 2023 dengan total nilai kekayaan mencapai Rp 4,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Nilai ini naik dua kali lipat dari laporan 2020 saat pertama mendaftarkan diri sebagai calon bupati. Nilainya sebesar Rp 2.961.527.037.
Berikut rincian kekayaan Gus Muhdlor berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 6 Maret 2023:
Gus Muhdlor belum memberikan komentar mengenai penetapan dirinya sebagai tersangka.