Profil Napiter Imam Mulyana, Pemilik Bahan Baku Bom 35 Kg

4 Oktober 2021 17:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Napiter Imam Mulyana. Foto: Dok istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Napiter Imam Mulyana. Foto: Dok istimewa
ADVERTISEMENT
Napi tindak pidana terorisme Imam Mulyana kembali menghebohkan publik. Imam ternyata menyimpang 35 kg bahan baku bom di Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
“IM mengakui bersama komplotannya saat itu menyimpan bahan baku TATP (peledak) sebanyak 35 Kg,” kata Kabagops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar kepada kumparan, Senin (4/10).
Lalu siapa sebenarnya Imam Mulyana?
Dari data yang diperoleh kumparan, Imam merupakan anggota Jamaah Asharut Daulah (JAD). Dia ditangkap pada 2017 lalu bertepatan dengan kunjungan Presiden Jokowi di Festival Keraton Nusantarw (FKN) ke IX.
“Polri menangkap seorang terduga teroris di sekitar Bandara Cakrabhuwana, Kota Cirebon, Jawa Barat, tiga jam sebelum Presiden mendarat,” ujar Kombes Aswin.
Ilustrasi Densus 88. Foto: MN Kanwa/ANTARA
Imam Mulyana merupakan warga asli Desa Brujul Wetan, Jatiwangi, Majalengka. Saat ditangkap, ditemukan tas berisi airsoft gun dan buku ajakan jihad.
Setelah ditangkap, Imam menjalani serangkaian pemeriksaan hingga diadili di pengadilan. Kini, dia masih menjalani hukuman di Lapas Gunung Sindur.
ADVERTISEMENT
Berkat program deradikalisasi Densus 88, Imam Mulyana saat ini sudah berikrar setia ke NKRI dan mengakui Pancasila. Imam telah menyadari perbuatannya.
Kini, Imam bekerja sama dengan Densus 88 menemukan bahan baku bom 35 kg di kaki Gunung Ciremai. Imam sendiri yang menunjukkan jalan menuju ke sana.