Profil Truang My Lan, Miliarder Vietnam Dihukum Mati Akibat Korupsi Rp 195 T

12 April 2024 17:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taipan properti Vietnam Truong My Lan (tengah) hadir di pengadilan di kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/4/2024). Foto: STR/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Taipan properti Vietnam Truong My Lan (tengah) hadir di pengadilan di kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/4/2024). Foto: STR/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman mati terhadap Truang My Lan pada Kamis (11/4). Dia terbukti menggelapkan uang sebesar 304 triliun dong atau setara Rp 195,8 triliun.
ADVERTISEMENT
Menurut pengadilan Vietnam, Lan terbukti bersalah atas dakwaan berlapis, yaitu penggelapan, korupsi, dan pelanggaran aturan perbankan.
Kasus yang menimpa Lan adalah penipuan terbesar sepanjang sejarah negara komunis tersebut. Kasus ini terungkap saat Vietnam meningkatkan upaya pemberantasan korupsi.

Siapa Truang My Lan?

Taipan properti Vietnam Truong My Lan (tengah) hadir di pengadilan di kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/4/2024). Foto: STR/AFP
Lan telah lama dikenal sebagai salah satu pebisnis ternama Vietnam. Perusahaan yang dimilikinya mencakup apartemen mewah, hotel, kantor sampai mal.
Menurut laporan berbagai media, kerugian negara akibat kasus Lan setara 3 persen GDP Vietnam, demikian dikutip dari Washington Post.
Lan lahir pada 1956. Dia memulai bisnis dengan menjual kosmetik bersama ibunya yang berasal dari China. Mereka memulai bisnis di sebuah pasar tertua di Ho Chi Minh.
Nasib Lan dan keluarganya mulai berubah ketika mereka membangun bisnis real estate pada 1992 dengan mendirikan perusahaan Van Thinh Phat (VTP).
ADVERTISEMENT
Di saat perusahaan itu berdiri, Vietnam memulai kebijakan ekonomi berorientasi pasar serta membuka investasi asing. Dalam beberapa tahun, VTP semakin berkembang dengan menjadi perusahaan real estate terkaya di Vietnam.
Dari laporan berbagai media di Vietnam, suami Lan adalah investor ternama Hong Kong Eric Chu Nap-kee. Pasangan ini bertemu pada 1992 dan memiliki dua orang.

Bagaimana kasusnya?

Taipan properti Vietnam Truong My Lan (tengah) hadir di pengadilan di kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/4/2024). Foto: STR/AFP
Kasus yang menuntun Lan pada hukuman mati dimulai pada 2011. Saat itu, dia terlibat merger Bak Commercial Joint Saigon dan dua orang pemberi pinjaman. Proses ini diketahui oleh bank sentral Vietnam.
Bank merger itu kemudian dipakai sebagai sumber uangnya. Secara ilegal, ia menguasai bank itu dari periode 2012 sampai 2022.
Berdasarkan dokumen pemerintah, Lan kemudian memakai ratusan perusahaan fiktif di Vietnam dan luar negeri untuk memberi pinjaman kepadanya dan kroni-kroninya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari VN Express, pinjaman itu membuat Vietnam mengalami kerugian sebesar USD 27 miliar atau setara Rp 435 triliun.