Profil Wenny Bukamo, Bupati Banggai Laut Purnawirawan TNI AU yang Kena OTT KPK

Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo. Foto: Dok. Istimewa

KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo. Ia ditangkap KPK dengan status calon petahana. Sebab Wenny kembali maju di Pilkada Banggai Laut untuk periodenya yang kedua.

Dikutip dari berbagai sumber, Wenny merupakan pria kelahiran asli Banggai, 14 April 1960. Wenny merupakan sarjana lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta.

Sebelum terjun ke dunia politik, Wenny berkarier di satuan TNI Angkatan Udara (AU). Ia tercatat pernah menjabat sebagai Pamen Koopsau II pada 1989 hingga 2015. Pangkat terakhirnya di TNI AU adalah Letnan Kolonel.

Ia juga sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi TNI/Polri pada 1999-2004.

Wenny baru menjadi pejabat politik setingkat kepala daerah pada 2016 lalu saat menang Pilkada Banggai Laut. Ia menjabat hingga 2020, dan kembali mencoba peruntungan di Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

Ilustrasi KPK. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Namun, 6 hari jelang pemilihan, ia ditangkap KPK. Ia terakhir menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Banggai Laut.

Wenny diamankan pada Kamis (3/12) siang ini. Ia diamankan bersama sejumlah orang diduga kontraktor dan tim suksesnya.

Diduga Wenny terjerat kasus suap pengurusan proyek, di mana uang suap itu digunakan untuk keperluan kampanye di Pilkada Banggai Laut. Diduga ada Rp 1 miliar yang diamankan dalam 2 dus di OTT ini.

KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Wenny.