Program Padat Karya di Jabar Pekerjakan 30 Ribu Warga Terdampak COVID-19

19 Juni 2020 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi program padat karya. Foto: Dok.Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi program padat karya. Foto: Dok.Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Program padat karya tunai menjadi salah satu upaya pemerintah dalam membantu warga terdampak pandemi COVID-19, selain bansos. Di Jawa Barat, sejak Juni, program tersebut setidaknya sudah menyerap 30 ribu tenaga kerja dari warga terdampak corona.
ADVERTISEMENT
"Per hari ini penyerapan tenaga kerjanya sudah mencapai di 30.135," kata Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Dedi Supandi dalam keterangannya, Jumat (19/6).
Jalan Dipenegoro atau biasa dikenal jalan depan Gedung Sate terlihat sepi saat PSBB hari pertama di Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Dedi menambahkan, pekerja dalam program padat karya didominasi pria. Mereka memiliki latar belakang rumah tangga tidak mampu, pengangguran, hingga keluarga gizi buruk.
"Memang kebanyakan pekerja itu adalah laki-laki sekitar 30.117," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, total anggaran yang dialokasikan untuk padat karya sebanyak Rp 13 triliun.
Selain program padat karya, Pemprov Jabar juga menggencarkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga terdampak COVID-19. Setidaknya BLT sudah tersalurkan ke 5.312 desa yang tersebar di Jabar.
"Bantuan langsung tunai ke 5.312 desa yang sudah mencapai di 89 persen," kata dia.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.