news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Projo Dukung Jokowi yang Tolak 3 Periode: Bukan Tipe Pemimpin Serakah

7 Desember 2019 20:27 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Kongres Notaris Dunia Ke-29 di Jakarta, Kamis (28/11/2019).  Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Kongres Notaris Dunia Ke-29 di Jakarta, Kamis (28/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) mendukung sikap Presiden Jokowi yang menolak wacana perpanjangan masa jabatan menjadi 3 periode.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengatakan sikap Jokowi menunjukkan seorang pemimpin yang tak serakah jabatan.
"Pak Jokowi ini bukan tipe pemimpin yang mau serakah seterusnya jadi Presiden. Tapi yang pasti nilai perjuangan Pak Jokowi kita amankan dan sukseskan 2024 harus sesuai dengan Pak Jokowi," kata Budi dalam pembukaan Kongres Projo II di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).
"Kami mendukung penuh keinginan Pak Jokowi hanya 2 periode. Walau pun dalam hati kecil saya, jangankan 3 periode, 5 periode kami pun mau. Cuma persoalannya saya yakin Pak Jokowi ingin meninggalkan legacy bagi negara ini," tambahnya.
Selain itu, Budi menuturkan Projo juga menolak wacana presiden dipilih MPR. Ia tak ingin kedaulatan rakyat untuk memilih presiden digantikan oleh kekuatan legislatif.
Ketua Projo Budi Arie Setiadi memberikan sambutan dalam Kongres II Projo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (7/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Gagasan atau keinginan sebagian pihak yang menginginkan pemilu oleh lembaga tertinggi negara betul-betul merampas kedaulatan rakyat. Itu sama saja pemimpin rakyat dan menghina kita sebagai pejuangnya rakyat," ucap Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Budi mengatakan, pihaknya mendukung penuh pemerintahan Jokowi dalam periode keduanya. Ia ingin seluruh relawan mendukung dengan penuh keberanian.
"Kita mendukung visi Indonesia Maju pada 2019-2024. Narasi besarnya adalah Indonesia maju, untuk maju perlu keberanian. Mana ada mau maju ragu-ragu, mana ada mau maju takut, kalau mau maju ya harus berani," tutup Budi.