Proyeksi Belanja APBD Jember 2024 Tembus Rp4,2 Triliun

20 November 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat paripurna kesepakatan KUA-PPAS Rancangan APBD Jember 2024. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rapat paripurna kesepakatan KUA-PPAS Rancangan APBD Jember 2024. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rancangan APBD Jember tahun anggaran 2024 dalam proses pembahasan. Tahapannya baru sampai pada kesepakatan tentang kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA PPAS).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan nota pengantar Bupati Jember disebut bahwa proyeksi belanja APBD senilai Rp4,2 triliun. Mengalami defisit Rp236 miliar, karena potensi pendapatan di kisaran Rp4 triliun.
Bupati Jember, Hendy Siswanto berharap kelak terjadi peningkatan pendapatan daerah, terutama dari sektor pajak dan retribusi daerah. Di samping itu, juga ditopang dengan program inovatif yang memicu pertumbuhan ekonomi.
Dia mengupayakan target pembelanjaan adalah program yang tepat sasaran untuk kepentingan rakyat.
Meski, APBD juga tersedot ratusan miliar untuk dana Pemilu, namun tetap teralokasi secara selektif program-program kerakyatan maupun penyediaan layanan publik.
"APBD tahun 2024 salah satunya prioritas untuk peningkatan program ketahanan pangan," sebut Hendy.
Aspek efisiensi sekaligus upaya untuk mencegah penyimpangan melalui pengawasan intensif juga menjadi fokus. Menurut Hendy, penggunaan anggaran harus hemat serta taat azas.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya selalu lapang dada menerima semua kritik dan saran dari publik, termasuk yang diutarakan DPRD melalui pandangan fraksi-fraksi.
"Saya menerima semua dan diproses. Intinya kami dahulukan cadangan fiskal untuk keperluan wajib," tutur Hendy.
Ketua DPRD Jember, Muhammad Itqon Syauqi menjelaskan gambaran umum dalam kesepakatan KUA-PPAS berdasar proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen; lalu tingkat pengangguran terbuka 4,54 persen; serta level kemiskinan yang mencapai 8,80 persen.
"Bupati menyampaikan rancangan KUA-PPAS sebesar Rp3,964 triliun. Sedangkan, pada hasil pembahasan antara Badan Anggaran DPRD dengan TAPD Pemkab Jember disepakati Rp4,28 triliun setelah ada tambahan proyeksi belanja Rp311 miliar," ulasnya.
Penyampaian pandangan fraksi-fraksi di DPRD Jember. Foto: Dok. Istimewa
Rancangan APBD 2024 disetujui oleh seluruh fraksi dengan catatan. Tuntutan di antaranya amanat Perda Penyertaan Modal Perumda Kahyangan yang harus menyuntikkan dana segar ke perusahaan milik daerah sebesar Rp15 miliar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, catatan dari Fraksi PPP agar ada peningkatan kuota guru ngaji penerima honor dari Pemkab. Fraksi PKS meminta perhatian rehab gedung-gedung sekolah yang rusak.
Fraksi NasDem menuntut bantuan dana untuk Klinik Nahdlatul Ulama (NU) senilai Rp1 miliar. Fraksi PDIP berharap supaya belanja wajib dinaikkan ke 30 persen.
(RB)