PSBB Transisi Berlanjut, TransJakarta Operasikan Lagi 4 Rute Non-BRT

15 Agustus 2020 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang turun dari bus Transjakarta di Halte Budaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (17/3). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang turun dari bus Transjakarta di Halte Budaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (17/3). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
PT TransJakarta akan kembali membuka 4 rute non-koridor (Non BRT) bagi warga Jakarta yang mulai beraktivitas di masa adaptasi kebiasaan baru. Empat rute ini akan memiliki headway setiap 20 menit.
ADVERTISEMENT
"TransJakarta menyiapkan 100 unit bus yang sudah disterilisasi dan siap guna operasi untuk melayani ke empat rute tersebut. Jumlah tersebut merupakan penambahan sebanyak 25% dari jumlah yang dioperasikan sebelum masa pandemi," ucap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta, Nadia Diposanjoyo, dalam keterangannya, Sabtu (15/8).
Bus TransJakarta melintas di dekat papan himbauan pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19), di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Keempat rute non BRT yang akan mulai beroperasi secara bertahap yakni:
1. Rute 7A (Kampung Rambutan - Lebak Bulus) beroperasi mulai 13 Agustus 2020
2. Rute 9D (Pasar Minggu - Tanah Abang) beroperasi 14 Agustus 2020
3. Rute D21 (Universitas Indonesia - Lebak Bulus) beroperasi 19 Agustus 2020
4. Rute 9E (Kebayoran - Grogol) beroperasi 25 Agustus 2020
Keempat rute ini akan beroperasi mulai pukul 05.00-22.00 WIB. Terkait jumlah armada yang dioperasikan, Nadia menyampaikan pihaknya akan melakukan evaluasi bertahap. Terutama mengantisipasi lonjakan penumpang di rute-rute tertentu.
Suasana di sekitar MRT Stasiun Dukuh Atas yang teritegrasi dengan Transjakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Jumlah ini akan dievaluasi secara bertahap terutama apabila terjadi lonjakan pelanggan pada rute-rute tertentu diluar perkiraan armada yang sudah disiapkan. Demikian pula dengan percepatan headway akan dievaluasi secara bertahap guna memastikan diterapkannya protokol kesehatan selama operasional," kata Nadia.
ADVERTISEMENT
Pihaknya pun mengingatkan penumpang TransJakarta untuk terus mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak bepergian jika tak ada keperluan mendesak, pastikan kesehatan diri sebelum pergi, menggunakan masker dan face shield selama dalam perjalanan, mencuci tangan, dan pastikan saldo cukup saat tap in dan tap out di bus.
"TransJakarta mengajak pemilik usaha, pengelola perkantoran maupun tempat usaha untuk turut serta berkontribusi menekan tingkat penularan COVID-19 dengan secara disiplin. Memonitor penerapan penjadwalan kedatangan dan kepulangan karyawannya agar tidak terjadi penumpukan pada satu waktu," tutup Nadia.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona