PSI Bantah Anggapan Beri Energi Negatif bagi Koalisi Jokowi

9 Desember 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rian Ernest memenuhi panggilan penyidik ke Bareskrim terkait pelaporan terhadap Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait tulisan Potong Bebek Angsa yang bernada PKI. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rian Ernest memenuhi panggilan penyidik ke Bareskrim terkait pelaporan terhadap Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait tulisan Potong Bebek Angsa yang bernada PKI. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Juru Bicara PSI Rian Ernest mempertanyakan mengapa politikus Partai Golkar Andi Sinulingga menyebut partainya memberi energi negatif terhadap koalisi partai pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Usulan PSI untuk memasukkan materi 'Korupsi Orde Baru' dianggap Andi tidak ada gunanya.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Rian menilai bahwa ujaran tersebut adalah pandangan pribadi dan bukan statement Partai Golkar secara keseluruhan.
“Saya yakin lah statement dari Bang Andi ini hanya mewakili pandangan pribadi bukan pandangan Partai Golkar secara keseluruhan,” kata Rian saat dihubungi kumparan, Sabtu (8/12).
Dengan memasukkan materi korupsi Orde Baru, Rian justru menganggap sejalan dengan program Jokowi dalam memberantas korupsi di Indonesia. Sehingga menurutnya itu tidak akan memberikan efek negatif bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Segala pernyataan yang PSI lontarkan tentunya sudah berdasarkan proses yang mendalam di dalam partai. Nah kita semua tahu sejarah membuktikan bahwa korupsi di zaman Orde Baru begitu masif, meskipun pelaku korupsinya sedikit tetapi jumlah yang dikorupsi itu luar biasa,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Justru Rian mempertanyakan keputusan partai lain yang menolak usulan korupsi orde baru masuk dalam materi debat dalam Pilpres 2019 mendatang. “Jadi kalau ada teman-teman dari parpol lain yang justru kontra dengan sikap PSI akan menjadi pertanyaan bagi kita semua.”
Meskipun begitu, calon anggota legislatif ini juga tidak keberatan jika partainya itu dikritik dan diberi masukan oleh pihak lain. Akan tetapi PSI akan terus mengusulkan agar materi tersebut bisa masuk dalam debat mendatang.
Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Andi Sinulingga meminta PSI tidak membuat blunder yang justru dapat merugikan Jokowi dengan pernyataan-pernyataan politiknya.
"Jangan PSI bikin blunder terus dan justru malah merugikan Jokowi. PSI sering sekali berakting yang kontraproduktif, jika itu hanya merugikan PSI ya enggak masalah, tapi pernyataan politik PSI itu juga akan merugikan jokowi," kata Andi ketika dihubungi terpisah.
ADVERTISEMENT
Andi menjelaskan, persoalan korupsi tidak hanya berlangsung di era Orba tetapi terjadi di era reformasi hingga saat ini. Sehingga, ia menilai tidak ada gunanya korupsi di era Orde Baru menjadi topik debat pilpres.
"PSI itu energi negatif bagi Jokowi. Saran saya, PSI turun ke masyarakat, turun dari satu desa ke desa lainnya, itu jauh lebih bagus," pungkasnya.