PSI Safari Politik Jelang 2024: Cari Penerus Pak Jokowi, Bukan Pengganti

1 September 2022 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambutan Jokowi di perayaan HUT ke 4 PSI di ICE BSD, Minggu (11/11/2018). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sambutan Jokowi di perayaan HUT ke 4 PSI di ICE BSD, Minggu (11/11/2018). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyatakan pihaknya tengah merencanakan pertemuan lain dengan sejumlah partai politik. Setelah bertemu dengan Golkar beberapa waktu lalu, kali ini, PSI akan menjajaki pertemuan dengan PPP dan PAN.
ADVERTISEMENT
”Ada teman-teman PSI yang silaturahmi dengan Golkar, ketemu Pak Airlangga ada pendekatan. Nah mungkin minggu depan ada parpol lain untuk berkomunikasi. Kalau enggak PAN, PPP,” ujar Juli ditemui di Gedung DPR, Kamis (1/9).
Tak hanya menjalin hubungan baik dengan partai lain, pertemuan tersebut, menurut Juli, ditujukan pula untuk membahas sejumlah hal termasuk siapa bakal calon yang layak dan cocok menjadi penerus Joko Widodo sebagai Presiden.
”Jadi pertama tujuannya mencari penerus Pak Jokowi. Kita sepakat enggak, siapa nih yang meneruskan Pak Jokowi, kriterianya saja deh yang bisa memastikan pembangunan infrastruktur yang belum selesai bisa dilanjutkan, pembangunan SDM berjalan,” ucap Juli.
Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni di Gedung DPR. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
”Kedua tentu itu tadi mencari pemimpin yang nasionalis sejati, bukan pemimpin yang gunakan politik identitas untuk meraih dukungan masyarakat. Nah, kalau kita sampai pada level kesepakatan tentang ide itu ya tentu nanti ujung-ujungnya bisa berdekatan dengan partai apa pun,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Disinggung mengenai potensi PSI merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), ia enggan merinci. Menurutnya selagi partai lain sepemahaman dengan PSI, makan menurutnya tak ada alasan untuk menolak atau mengatakan tidak.
”Belum pasti, yang paling penting ini penjajakan, menyamakan persepsi, menyamakan pandangan,” kata Juli.
”Intinya sekarang kami masih fokus memberikan dukungan ke Pak Jokowi. Nah berkaitan dengan itu, karena kami melihat Pak Jokowi ini adalah presiden yang keren, presiden yang mendeliver janji politiknya, oleh karena itu ada kewajiban juga bagi kami untuk menyiapkan penerus Pak Jokowi,” tandasnya.