PSI Tak Risau Elektabiltasnya Tergerus Akibat Isu Perda Agama

20 November 2018 12:27 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSI Grace Natalie. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSI Grace Natalie. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menolak perda berlandaskan agama termasuk Perda Syariah terus menjadi perbincangan banyak pihak. Sikap tersebut belakangan menimbulkan beragam reaksi dari kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, MUI Sumatera Barat yang mengharamkan umat Islam memilih pemimpin yang menolak Perda Syariah. Tak hanya itu, PBNU dan beberapa partai-partai Islam seperti PKS, PPP, hingga PKB juga tak sepenuhnya sependapat dengan gagasan PSI itu.
Namun, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengaku tidak terlalu risau bakal ditinggal pemilih karena telah melontarkan isu sensitif ini. Bahkan ia yakin, elektabilitas PSI akan terus meningkat di Pemilu 2019.
"PSI adalah partai yang dibangun dengan membawa DNA kebajikan dan keragaman. Sehingga pemilih PSI adalah mereka yang juga merupakan individu yang sepakat dengan perjuangan PSI tersebut. Dengan demikian PSI tidak pernah khawatir tudingan atas pernyataan tersebut akan menggerus elektabilitas PSI," ujar Grace ketika dihubungi, Selasa (19/11).
ADVERTISEMENT
Grace juga yakin seluruh kader PSI akan selalu konsisten memperjuangkan nilai-nilai yang disemaikan oleh PSI. Tak hanya kader, simpatisan pendukung PSI juga akan semakin solid memberikan suaranya di pemilu nanti lantaran partainya telah menerapkan kebijakan yang memuat unsur keberagaman tersebut.
"Justru sebaliknya pendukung PSI semakin yakin dan percaya bahwa PSI benar adalah partai yang konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilainya," pungkasnya.