PT Jasa Raharja Berikan Pelatihan Kelas Barista & Coding bagi Teman Disabilitas

2 Juni 2021 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melalui telekonferensi, Jasa Raharja Resilience Program ini secara resmi dibuka pada Senin (31/5) oleh Triyugara selaku Kepala Divisi Keuangan. Dok. PT Jasa Raharja.
zoom-in-whitePerbesar
Melalui telekonferensi, Jasa Raharja Resilience Program ini secara resmi dibuka pada Senin (31/5) oleh Triyugara selaku Kepala Divisi Keuangan. Dok. PT Jasa Raharja.
PT Jasa Raharja Member of Indonesia Financial Group (IFG) bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Lebih Baik (YILB), memberikan kesempatan kepada teman disabilitas yang menjadi korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas jalan, serta disabilitas umum, untuk mengikuti kelas keterampilan melalui Jasa Raharja Resilience Program.
Jasa Raharja Resilience Program merupakan program pelatihan bersertifikat, yang bertujuan memberikan kemampuan di bidang digital dan food and beverage khusus untuk rekan disabilitas. Pelatihan akan berlangsung selama 3 bulan dengan metode kelas online, diskusi kelompok (group discussion), belajar mandiri (self-paced), dan kelas praktik tatap muka yang akan dijalankan dengan protokol kesehatan.
Program ini secara spesifik dikhususkan bagi dua kelompok, yakni disabilitas penerima manfaat santunan Jasa Raharja karena kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan disabilitas umum berusia 18 hingga 35 tahun di Indonesia.
Dari 593 orang yang sudah mengikuti asesmen digital dan tes logika pada masa pendaftaran, sebanyak 40 orang terpilih akan mengikuti kelas pengembangan keterampilan ini.
Kelas basic coding diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari 21 orang disabilitas Daksa, 5 orang disabilitas Netra, 3 orang teman Tuli, dan 1 orang disabilitas Emosi dari seluruh Indonesia. Sedangkan kelas barista diikuti oleh 5 orang teman Tuli dan 5 orang disabilitas Netra dari Jabodetabek.
Mewakili perusahaan, Direktur Keuangan PT Jasa Raharja, Myland, menyampaikan bahwa kelas ini dibentuk atas wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini adalah sebagai kelanjutan program perwujudan komitmen kami terhadap kondisi sosial masyarakat, yang dimanifestasikan dalam bentuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Jasa Raharja,” ucap Myland.
Program ini diharapkan menjadi solusi bagi para korban kecelakaan dan teman disabilitas lainnya untuk menambah keterampilan dan memperluas peluang bekerja di masa pandemi yang sulit ini.
“Dengan program pelatihan coding dan barista ini, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi para korban kecelakaan lalu lintas dan juga para penyandang disabilitas untuk mengatasi hambatan dalam beraktivitas, berkarya, dan berdaya di tengah situasi pandemi “ tambah Myland.

Kick-Off Event sebagai peresmian Jasa Raharja Resilience Program

Kick-Off Event sebagai peresmian Jasa Raharja Resilience Program pada Senin (31/5). Dok. PT Jasa Raharja.
Melalui telekonferensi, Jasa Raharja Resilience Program ini secara resmi dibuka pada Senin (31/5) oleh Triyugara selaku Kepala Divisi Keuangan PT Jasa Raharja. Selain itu, peresmian ini juga dihadiri oleh Mieke Malaon selaku Ketua Pengurus YILB.
Sebagai bentuk pengesahan, perwakilan peserta pelatihan juga hadir dalam peresmian ini. Ada Yacob yang mewakili Disabilitas penerima manfaat Laka Lantas dan Molly yang mewakili Disabilitas umum. Baik Yacob dan Molly juga ikut menyampaikan harapannya terkait dengan pelaksanaan program pelatihan ini.
“Semoga program dapat berjalan dengan lancar dan menjadi awal dari lebih banyak program pemberdayaan Disabilitas ke depannya,” harap Yacob.
Setuju dengan harapan Yacob, Molly juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan menciptakan kesempatan belajar ini.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh PT Jasa Raharja dan berharap dapat memulai karier dalam bidang digital setelah mengikuti Program ini,” tutup Molly.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan PT Jasa Raharja