PT KAI Daop 1 Pastikan Tak Ada Calo Rapid Test di Stasiun Pasar Senen

20 Desember 2020 5:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dengan menggunakan pelindung wajah (face shield) melayani calon penumpang di Stasiun pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dengan menggunakan pelindung wajah (face shield) melayani calon penumpang di Stasiun pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Surat kesehatan bebas COVID-19 baik secara rapid test maupun swab test masih menjadi syarat masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi kereta dan pesawat.
ADVERTISEMENT
Namun ada saja masyarakat yang mencoba mencari jalan mudah untuk mengatasi syarat ini, seperti memalsukan dan membeli surat kesehatan dari calo.
Beredar informasi adanya pihak lain di luar area Stasiun Pasar Senen yang menawarkan jasa kepada calon penumpang agar menuju klinik tertentu untuk menjalani rapid test atau pemeriksaan kesehatan.
PT KAI Daop 1 Jakarta pun memastikan tidak ada calo yang berkeliaran di Stasiun Pasar Senen untuk menawarkan surat kesehatan. Proses pemeriksaan berkas kesehatan penumpang dilakukan petugas dengan penuh ketelitian.
Suasana tempat layanan rapid test untuk penumpang KA Jarak Jauh. Foto: Humas PT KAI Daop IV Semarang
Kepala Humas PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa, mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menyelidiki lebih lanjut informasi keberadaan calo rapid test.
"Dapat disampaikan bahwa terkait pemeriksaan rapid penumpang tidak harus melakukan proses tersebut di stasiun. Pemeriksaan rapid juga dapat dilakukan di instansi layanan kesehatan lainnya," ujar Eva dalam keterangan resminya, Minggu (20/12).
ADVERTISEMENT
"Yang perlu diperhatikan adalah berkas hasil Rapid dengan hasil non-reaktif tersebut wajib dibawa saat akan melakukan perjalanan KA," imbuhnya.
Petugas berjalan di dekat rangkaian Kereta Api (KA) Serayu di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (12/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Eva menegaskan aktivitas rapid test yang resmi di stasiun merupakan layanan tambahan yang dihadirkan PT KAI dengan menggandeng PT RNI sebagai penyedia jasa, yang bertujuan untuk mempermudah para pengguna jasa KA yang ingin menjalani rapid test dengan harga murah.
"Tes rapid di stasiun dibanderol seharga Rp 85 ribu. Calon penumpang yang akan rapid di stasiun wajib menunjukkan bukti kode booking tiket. Jika hasil rapid reaktif maka biaya tiket yang telah dibeli akan dikembalikan penuh. Layanan rapid Stasiun beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00-19.00 WIB," terang Eva.
Selain pemeriksaan berkas surat kesehatan, calon penumpang juga akan melalui prosedur protokol kesehatan ketat, mulai dari pengukuran suhu tubuh. Apabila suhu di atas 37,3 derajat maka calon penumpang tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan dikembalikan penuh.
Seorang petugas PT KAI di Stasiusn Pasar Senen melakukan pengecekan suhu tubuh, Senin (9/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pengukuran suhu tubuh juga dilakukan secara berkala di atas KA. Kemudian selama perjalanan, penumpang KA wajib menggunakan masker dan faceshiled yang diberikan secara gratis pada saat proses boarding.
ADVERTISEMENT
"PT KAI Daop 1 mengimbau kepada seluruh pengguna jasa KA agar menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan untuk kebaikan bersama yakni pencegahan penularan COVID-19," pungkas Eva.
Infografik Tips Berkendara Aman. Foto: Ilham Syawal/kumparan