PT KAI Tolak Penumpang KA Suspect Corona, Tiket Akan Dikembalikan

14 Maret 2020 19:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seoarang petugas PT KAI di Stasiusn Pasar Senen melakukan sosialisasi bahaya virus corona, Senin (9/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seoarang petugas PT KAI di Stasiusn Pasar Senen melakukan sosialisasi bahaya virus corona, Senin (9/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT KAI mengambil langkah preventif untuk menangkal penyebaran virus corona bagi calon penumpang kereta api. Selain melakukan pemeriksaan suhu tubuh, calon penumpang yang teridentifikasi suspect virus corona juga dilarang menaiki kereta.
ADVERTISEMENT
"Memberlakukan larangan naik kereta api (KA) bagi calon penumpang yang teridentifikasi suspect virus Covid-19, saat melakukan proses boarding atau pengecekan tiket dan kartu identitas," jelas Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Sabtu (14/3).
Eva menuturkan, petugas khusus pengecekan suhu sudah berjaga di depan meja cek boarding pass. Jika ditemukan calon penumpang yang suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius, maka dia dilarang melakukan perjalanan KA sesuai rekomendasi petugas kesehatan.
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menghadiri gerakan bersih-bersih di Stasiun Gambir. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Karena tak diperbolehkan menaiki KA, maka PT KAI akan mengembalikan penuh tiket perjalanannya. "Dan KAI akan mengembalikan penuh bea pemesanan tiket," ucap Eva.
Pengembalian biaya tiket kereta ini juga berlaku bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping atau rombongan. Dengan syarat, maksimal empat orang dalam satu kode booking.
ADVERTISEMENT
"Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping," jelasnya.
Menurut Eva, Daop 1 Jakarta telah melakukan sebagai upaya penanganan untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain pengecekan suhu tubuh, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di meja boarding pass.
Tiga orang penumpang di Stasiusn Pasar Senen menggunakan masker, Senin (9/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selain itu, dua stasiun keberangkatan KA jarak jauh di wilayah Daop 1 Jakarta, yakni Stasiun Gambir dan Pasar Senen, juga telah dilakukan penyemprotan disinfektan menggunakan biosanitizer. Mulai dari kursi, pagar, hingga fasilitas penumpang sudah disemprotkan disinfektan.
"KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan. Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun menyarankan calon penumpang mengetahui sarana edukasi terkait bahaya virus corona yang telah disediakan, baik di KA jarak jauh dan KRL. Penumpang juga diimbau menggunakan masker jika sedang tidak sehat, serta senantiasa menjaga kebersihan di area stasiun.