PT KCI: Jumlah Penumpang KRL di 3 Stasiun Meningkat Senin Pagi

3 Agustus 2020 9:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang bersiap menaiki rangkaian KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (11/6). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang bersiap menaiki rangkaian KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (11/6). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Moda transportasi KRL yang dikelola PT KCI saat ini terus digemari masyarakat untuk beraktivitas. Tak sedikit warga Jabodetabek yang menggunakan KRL untuk kembali memulai aktifitas kerjanya hari ini, Senin (3/8), usai libur Idul Adha.
ADVERTISEMENT
Apalagi penerapan kembali sistem ganjil genap di ruas jalan Ibu Kota membuat warga memilih naik transportasi umum.
Kepadatan peumpang terlihat di sejumlah stasiun. Misalnya, stasiun Bogor, Bojonggede, Depok, dan Rangkasbitung. Sejumlah warga melalui media sosial mereka menampilkan antrean panjang di stasiun Depok.
Namun, catatan PT KCI menunjukkan, hingga pukul 07.00 WIB jumlah pengguna KRL dilaporkan stabil. Meskipun ada beberapa keluhan soal panjangnya antrean.
"Dari data tiket elektronik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga pukul 07.00 WIB, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan tercatat 71.325 pengguna. Angka ini tidak jauh berbeda dari Senin pekan lalu pada waktu yang sama dimana terdapat 72.529 pengguna," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
Menurut Anne, ada beberapa pengguna KRL yang terus berdatangan ke stasiun. Untuk di Stasiun Bogor, pada pagi ini terdapat 6.919 pengguna KRL. Naik 6 persen dibandingkan pekan lalu.
Kemudian jumlah pengguna KRL melalui Stasiun Bojonggede ada 5.529. Menurut Anne jumlah naik 3 persen.
"Dan di Stasiun Rangkasbitung tercatat  2.301 pengguna (naik 27%)," kata dia.
Anne mengatakan, meski ada peningkatan di beberapa stasiun jumlahnya masih cenderung stabil. Hal ini dikarenakan adanya penambahan jumlah operasional 971 perjalanan KRL yang dimulai pada 1 Agustus kemarin.
"Para pengguna juga  mengikuti imbauan untuk mengatur perjalanannya dengan memanfaatkan akhir pekan untuk kembali ke Jakarta atau lokasi aktivitasnya, serta sebisa mungkin menghindari jam sibuk," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Selain itu para pemgguna terutama di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang juga telah menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank maupun tiket kode QR seiring mulai 3 Agustus 2020 ini tiga stasiun tersebut resmi menjadi stasiun khusus KMT setiap hari kerja setelah tiga pekan sebelumnya diuji coba pada hari Senin," tambahnya.