Puan Kenang saat Wisuda dari UI: Ada Rasa Gugup, Mau Kerja di Mana
PerbesarADVERTISEMENT
Ketua DPR, Puan Maharani , memberikan kuliah umum dalam acara Dies Natalis ke-70 Universitas Indonesia (UI) dan wisuda program sarja dan vokasi.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Puan mengingat masa saat ia menjadi mahasiswi UI dan diwisuda 20 tahun lalu. Ia mengaku gugup saat itu, sama seperti yang dirasakan para mahasiswa yang duduk di depannya.
"Saya teringat sekitar 20 tahun lalu ketika saya duduk di bangku yang kalian duduki saat ini, tentu saja hati ini berdegup setelah menjalani bertahun-tahun atau berapa tahun pendidikan, ditempa dinamika dalam masa kuliah masa belajar," ujar Puan di Gedung Balairung, UI, Depok, Sabtu (1/2).
"Akhirnya tiba juga kita semua bisa duduk disini menyaksikan apa yang sudah kalian lakukan apa yang sudah kalian jalani sehingga kemudian bisa akhirnya menjadi calon-calon pemimpin bangsa," sambungnya.
Kepada wisudawan, Puan mengungkapkan pernah merasakan keraguan terhadap masa depannya setelah lulus kuliah.
ADVERTISEMENT
"Ada rasa senang karena akhirnya diwisuda, ada rasa gugup karena berpikir setelah ini mau melakukan apa, dan jadi apa, dan kerja di mana," ungkap Puan.
Namun ia meminta para wisudawan tak terlalu khawatir, sebab UI merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia dan lulusannya banyak menduduki posisi-posisi penting.
"Tapi insyaallah yang namanya lulusan UI itu nanti akan berkiprah di candradimuka dalam percaturan yang ada di Republik Indonesia ini," kata Puan.
Puan juga berharap kelak lulusan UI dapat menjadi generasi yang dapat mengambil sikap tegas membela keutuhan bangsa.
"Lulusan UI sebagai generasi muda yang mewarisi bangsa dan negara Indonesia yang besar dan beragam harus ikut mengambil peran dan tanggung jawab dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Puan.
Dalam kesempatan itu, Puan pun berharap UI dapat menjadi tolok ukur pendidikan tinggi bermutu tak hanya di Indonesia, tapi juga secara internasional.
ADVERTISEMENT
"Semoga nanti saat kita merayakan 100 tahun Universitas Indonesia, kita juga sudah dapat merasakan UI yang menjadi tolak ukur pendidikan kelas dunia, UI yang selalu kita banggakan, UI yang selalu bisa mencetak pemimpin-pemimpin unggul, UI yang selalu menjaga pilar-pilar kebangsaan agar bangsa ini selalu berjalan di relnya," tutup Puan.