Puan Maharani: Smartphone Ciptakan Generasi Miskin Etika

14 Februari 2020 18:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro.  Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPR Puan Maharani resmi menyandang gelar Doktor Honoris Causa (DHC) di Bidang Kebudayaan dan Kebijakan Pembangunan Manusia dari Universitas Diponegoro.
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Puan mengkritisi perkembangan teknologi yang berdampak pada generasi muda. Meski teknologi membawa kemajuan, namun nyatanya ada juga dampak negatif yang perlu diantisipasi.
"Dengan fenomena smartphone terhadap generasi muda kita, apabila tidak diantisipasi, akan menciptakan kondisi di mana generasi muda mengalami disorientasi dalam cara pandang terhadap kehidupan sebagai warga bangsa Indonesia," kata Puan di Undip, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2).
Puan Maharani memberi sambutan usai resmi dilantik sebagai Ketua DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menurutnya, teknologi, khususnya smartphone akan membentuk wajah generasi muda Indonesia di masa depan. Jika tak diantisipasi, pemuda masa depan adalah yang miskin etika.
Dengan minimnya etika dan norma dalam diri anak muda, Puan menilai karakter warga Indonesia akan menjadi kabur, sehingga perlu diantisipasi sejak dini. Mulai dari perlu adanya ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya untuk menjaga karakter warga Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Mereka akan tercerabut dari akar-akar budaya bangsa, baik dalam hal etika maupun moral dalam komunitas bangsa, dan tenggelam dari gejolak pusaran distrupsi dan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi," ujar dia.
"Dalam jangka panjang, dampak negatif ini dapat menghasilkan gambaran tentang manusia Indonesia di masa depan menjadi sangat kabur," tutupnya.