Puan Vs Ganjar, PDIP Sumut Manut Keputusan Megawati soal Capres 2024
PerbesarADVERTISEMENT
PDI Perjuangan beberapa pekan ini trending topic di sosial media maupun di media massa. Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul lagi-lagi menyanjung tinggi Puan Maharani ketimbang Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Dalam percakapan yang terlanjur bocor Pacul bahkan berani mundur jika nantinya bukan Puan yang diusung PDIP. Lalu, beragam spekulasi bergulir soal kans Puan maju di 2024.
Apa respons pengurus daerah PDIP?
Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto, enggan berkomentar banyak terkait polemik pilpres, ia mengatakan DPD Sumut saat ini sibuk konsolidasi partai.
"Sesuai instruksi Ibu Ketua umum kita sekarang ini prioritas melakukan konsolidasi partai pembentukan PAC ranting sampai ke anak ranting, kita prioritas itu. Makanya, kita di Sumut kita sudah selesai konsolidasi 31 kabupaten kota, sudah rakercab terakhir kemarin Medan," kata Soetarto saat dimintai tanggapan, Kamis (10/6).
"Insyaallah kita solid sebagai partai kita konsolidasi sampai ke anak ranting dan tentu saja terkait masalah Presiden kita tegak lurus karena itu kan kewenangan hak prerogatif Ibu Ketua umum," sambung Soetarto.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan pernyataan Pacul soal Puan 'teh botol sosro' yang artinya siapa pun capresnya, wakilnya Puan Maharani, Soetarto menegaskan DPD Sumut akan patuh keputusan Megawati.
"Kalau daerah itu kan kita fokus konsolidasi ya, kita konsolidasi saja bagaimana kita hattrick untuk Pileg dan Pilkada di 2024, maka selama Rakercab itu yang kita sampaikan kepada seluruh struktur partai, soal kewenangan calon Presiden ya masih lama. Kita menunggu instruksi Ibu Ketua umum dan kita semua tegak lurus apa pun yang diputuskan Ketua Umum," ujar Soetarto.
Ketika ditanya, apakah ada figur lain selain Ganjar atau Puan di kalangan kader, Soetarto menjawab diplomatis.
"Ya prinsipnya kita tegak lurus apa pun yang akan diputuskan oleh Ibu Ketua Umum, kita prioritas konsolidasi partai," tutupnya.