Pujian Panglima TNI untuk Serka Mohammad dan Kopda Daminus yang Bantu Warga

Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan penghargaan pada dua prajurit TNI. Foto: Dok. MPR

Dua Prajurit TNI AL, Serka MES Muhammad Sangidun dan Kopda BAH Damianus Luka Hera baru saja mendapat piagam penghargaan dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo.

Piagam itu diberikan, karena kedua prajurit tersebut menggunakan uang THR pemberian Kepala Staf Angkatan Laut dan Komandan Lantamal VII untuk membantu nelayan pesisir Larantuka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Dua prajurit ini menggunakan uangnya untuk membeLi sembako bagi para nelayan yang terdampak pandemi COVID-19 tersebut.

Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan penghargaan pada dua prajurit TNI. Foto: Dok. MPR

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto pun menyebut mereka adalah contoh dari ribuan prajurit TNI yang bertugas di penjuru negeri.

"Serka MES Mohammad Sangidun dan Kopda BAH Damianus Luka Hera yang bertugas di Pos Pengamat TNI Angkatan Laut di Larantuka Flores Timur adalah contoh dari sekian banyak prajurit TNI di seluruh penjuru negeri, dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai ke Rote, yang senantiasa menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/6).

Hadi menjelaskan, mereka berdua sudah mempelopori usaha-usaha untuk mengentaskan kesusahan masyarakat di masa pandemi ini.

Selain dua prajurit tersebut, Hadi juga menyebut ada beberapa contoh mulia dari TNI di pelosok negeri. Salah satunya adalah Babinsa Kodim 0906/Tenggarong, Serda Nurdin dan Serda Giono yang membuat boks sterilisasi uang.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Foto: Dok. Puspen TNI

"Mereka terinspirasi dari pengetahuan terhadap karakteristik virus dan kebutuhan masyarakat untuk tidak tertular COVID-19 dari uang, dompet, ataupun anak kunci," terang Hadi.

Lainya, yakni Koptu Ishak Nur, Babinsa di Gorontalo yang bertanggung jawab atas 10 desa. Ia merelakan uang tunjangan rapelan Babinsa selama 3 bulan untuk menyediakan takjil dan dibagikan ke 5 desa terpencil di wilayahnya.

"Setiap hari selama Ramadhan, Koptu Ishak membagikan 100 takjil menggunakan motor dinasnya yang sudah dimodifikasi," kata Hadi.

Sementara di Yogyakarta, Kapten Cpl Muhammad Dulhadi yang menjabat sebagai Denpal Kodam IV Diponegoro berkreasi menciptakan alat cuci tangan tanpa sentuh menggunakan bahan-bahan di sekitarnya. Hal tersebut merupakan bentuk-bentuk kepedulian prajurit TNI untuk memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di lingkungannya.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.