Pulihkan Pariwisata, Ma'ruf Amin Minta Negara ASEAN Gelar Acara Internasional

4 Februari 2023 6:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Maruf Amin di acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Foto: Dok. Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Maruf Amin di acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Foto: Dok. Setwapres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, membuka acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat (3/2). Di acara tersebut, Ma'ruf meminta seluruh negara-negara ASEAN memperbanyak gelaran internasional untuk menggaet wisatawan dan memulihkan sektor pariwisata.
ADVERTISEMENT
"Keberhasilan penyelenggaraan event internasional adalah salah satu bukti kesiapan negara ASEAN untuk kembali menjadi magnet bagi wisatawan dunia serta menunjukkan bahwa kita mampu terus beradaptasi dan berkompetisi menuju pariwisata yang lebih berkualitas di masa depan," kata Ma'ruf di acara tersebut, Jumat (3/2).
Ia juga berharap, penyelenggaraan ATF 2023 bisa melahirkan aksi nyata melalui kerja sama antarpemimpin di sektor pariwisata di kawasan ASEAN. Ia juga menaruh harapan besar bahwa sektor pariwisata bisa mengokohkan ASEAN sebagai kawasan yang stabil, damai, bermartabat, dan ikut menyokong stabilitas perekonomian dunia.
“Saya mengajak kita bersama-sama membangun pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, melibatkan usaha mikro dan kecil, kaum perempuan, dan generasi muda,” ajaknya.
Menparekraf Sandiaga Uno di acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Foto: Dok. Setwapres
Di lokasi yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menilai acara yang mengusung tema "ASEAN: A Journey to Wonderful Destination" sudah merepresentasikan sektor pariwisata di ASEAN. Mimpi sederhananya, kata Sandi, adalah membangun destinasi wisata yang indah dan punya ketahanan, keamanan, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Untuk meraih mimpi ini, saya mengusulkan kepada anda semua tiga mantra kebijaksanaan. [Pertama] kita harus memiliki gerak cepat (gercep), kedua kita harus membangun kerja kolaboratif atau gerak bersama (geber), dan yang ketiga menggarap semua potensi online untuk menciptakan lapangan kerja (gaspol),” papar Sandi.
Maruf Amin membuka acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Foto: Dok. Setwapres
Ia percaya, kolaborasi di antara para pemangku kepentingan antarnegara bisa membantu proses pemulihan sektor pariwisata di ASEAN. Selain itu, dibutuhkan pula keterlibatan dari seluruh pihak termasuk sektor swasta dan pihak eksternal.
“Kita percaya bahwa kerja kolaboratif di antara para pemangku kepentingan dalam meningkatkan proses pemulihan sektor pariwisata, membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang berkualitas tinggi secara nasional dan internasional melalui keterlibatan banyak pihak termasuk pemerintah, sektor swasta, dan pihak eksternal,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sejak pertama kali diadakan di Malaysia tahun 1981, ATF telah menjadi forum kerja sama regional antar-negara ASEAN. Acara ini berperan signifikan dalam mempromosikan kawasan ASEAN sebagai destinasi tunggal pariwisata.
Acara ini tak hanya dihadiri oleh delegasi dari negara ASEAN saja tapi ada juga dari negara-negara mitra ASEAN seperti Jepang, Korea, China, India, hingga Rusia. Turut hadir pula berbagai organisasi internasional seperti UNWTO, PATA, WTTC, ASEANTA, dan US-ABC.