Puluhan Balon Udara di Trenggalek Disita Petugas, Kerap Picu Kebakaran

10 Mei 2022 1:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabag Ops Polres Trenggalek Kompol Jimmy dan anggota menunjukkan barang bukti balon udara yang disita Polsek Durenan, Trenggalek. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Kabag Ops Polres Trenggalek Kompol Jimmy dan anggota menunjukkan barang bukti balon udara yang disita Polsek Durenan, Trenggalek. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Petugas gabungan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menyita balon udara asap berukuran besar saat puncak perayaan Lebaran Ketupat, sepekan pasca-Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
"Total balon udara yang berhasil kami sita bersama tim dari Satpol PP dan PLN ada 23 buah," kata Kabag Ops Polres Trenggalek Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan dikutip dari Antara, Senin (9/5).
Jimmy mengatakan, penindakan atas kepemilikan balon udara atau balon asap itu dilakukan karena dinilai mengganggu keamanan dan keselamatan.
Hal itu mengacu pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di mana balon asap yang jatuh kerap memicu kebakaran, gangguan jaringan listrik PLN hingga kebakaran rumah penduduk.
Ilustrasi kebakaran. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Mayoritas balon udara yang disita merupakan hasil operasi di wilayah Kecamatan Durenan. Rinciannya, 10 balon disita oleh anggota patroli Polsek Durenan, lima balon oleh anggota patroli gabungan bersama PLN (Perusahaan Listrik Negara), dan delapan balon oleh tim gabungan dari unsur kepolisian bersama Satpol PP.
ADVERTISEMENT
Balon udara yang berhasil disita kemudian dibawa ke markas asal satuan kerja masing-masing. Ada yang disita di Mapolsek Durenan, di kantor PLN dan di Satpol PP.
Barang-barang yang diamankan itu selanjutnya bakal dimusnahkan. Jimmy menegaskan, pihaknya sejak awal telah menyebarluaskan informasi larangan penerbangan balon asap jauh hari sebelum Lebaran Ketupat.
"Dari awal kami sampaikan, ini tidak boleh karena berbahaya. Akibatnya bisa menimbulkan kebakaran di jaringan listrik, rumah, atau lahan kering," imbuhnya.