Puluhan Nakes RS di Medan Unjuk Rasa, Protes Gaji Belum Dibayar 2 Bulan

23 Februari 2021 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga kesehatan saat unjuk rasa di depan RSUD Permata Bunda.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga kesehatan saat unjuk rasa di depan RSUD Permata Bunda. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Puluhan tenaga kesehatan (nakes) berunjuk rasa di depan Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Bunda Medan, Selasa (23/2). Unjuk rasa dilakukan lantaran gaji mereka belum dibayarkan selama 2 bulan.
ADVERTISEMENT
Dalam aksinya para nakes menggunakan alat pelindung diri (APD). Mereka juga membawa poster yang berisi tuntutan ke pihak rumah sakit.
"Bayar gaji kami. Kami kerja pakai ongkos, Bos," tulis poster yang dibawa para nakes tersebut.
Para nakes berunjuk rasa dari mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Saat unjuk rasa mereka banyak berorasi di depan RSUD Permata Bunda.
Imelda, salah seorang nakes, mengatakan bahwa persoalan timbul lantaran mereka belum menerima gaji bulan Januari dan Februari 2021.
Tenaga kesehatan saat unjuk rasa di depan RSUD Permata Bunda. Foto: Dok. Istimewa
"Dua bulan gaji kami belum dibayar," ujar Imelda kepada wartawan, Selasa (23/2).
Selain itu iuran BPJS dari para nakes juga belum dibayarkan. "Dari November 2020 belum dibayarkan juga. Gara-gara ini kami tidak bisa berobat," ujar Imelda.
ADVERTISEMENT
Para nakes sudah mempertanyakan persoalan ini ke manajemen rumah sakit. Namun pihaknya hanya disuruh bersabar lantaran pasien di rumah sakit sedang sepi.
"Rumah sakit hanya menyarankan bersabar," ujar Imelda.
Sementara itu nakes lainnya, Donny, berharap persoalan gaji dan uang BPJS ini segara diselesaikan pihak rumah sakit. Musababnya, di masa krisis ini mereka sangat membutuhkan uang dan jaminan kesehatan.
"Kalau rumah sakit ini tidak bisa lagi, tolonglah dibayarkan biar itu menjadi modal (usaha). Kami hanya nuntut hak, bukan yang lain," ujar Doni.
"Banyak kawan-kawan yang belum bayar sewa, bayar susu anak dll. (Sementara) aktivitas di rumah sakit tetap seperti biasa. Pelayanan terhadap pasien tetap kami lakukan," tambahnya
Humas RSUD Permata Bunda, Helmi, saat dihubungi melalui telepon belum menjawab. Begitu juga saat pesan disampaikan lewat WhatsApp.
ADVERTISEMENT