Puluhan Pasien COVID-19 di Kudus Meninggal per Hari, Petugas Pemakaman Kewalahan

3 Juni 2021 1:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Penularan COVID-19 di Kabupaten Kudus belum mereda. Bahkan jumlah pasien yang meninggal terus bertambah dan membuat tim pemakaman kewalahan.
ADVERTISEMENT
Tingginya kematian itu memicu antrean dalam proses pemakaman pasien COVID-19. Sehingga sistem waiting list diterapkan.
Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Budi Waluyo, mengatakan pemulasaran jenazah COVID-19 membutuhkan waktu satu jam untuk satu jenazah. Sementara jumlah tim terbatas.
"Jadi waiting list, pemakaman jenazah dengan prokes COVID-19 butuh waktu satu jam. Sedangkan tim pemakaman jumlahnya 20 orang yang dibagi shif pagi dan malam. Setiap tim berjumlah 10 orang menangani satu jenazah," kata Budi saat dihubungi wartawan, Rabu (2/6).
Petugas membawa peti jenazah korban COVID-19 untuk dimakamkan di TPU Srengseng Sawah Dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (11/3/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
Budi menyebut, intensitas pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 meningkat sejak 18 Mei 2021 atau beberapa hari usai perayaan lebaran.
"Biasanya satu dan maksimal dua jenazah. Namun sejak tanggal 18 mulai 4 jenazah dan berturut-turut hingga empat hari," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BPBD Kudus, tim pemakaman bisa memakamkan jenazah hingga puluhan orang dalam satu hari setelah ledakan kasus COVID-19.
"Kemarin 32 jenazah dimakamkan dalam sehari dari beberapa rumah sakit. 28 jenazah kami tangani dan sisanya ditangani dari pihak NU dan Muhammadiyah. Jumlah ini paling tinggi pasca lebaran," kata Budi.
Hingga saat ini penularan COVID-19 di Kudus belum terkendali. Berdasarkan laman corona.kuduskab, hingga Rabu malam tercatat jumlah kasus positif COVID-19 ada 1.232 kasus.
Dari jumlah itu, 294 orang dirawat di rumah sakit dan 938 menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan kasus sembuh ada 5.773, kasus meninggal sebanyak 632 orang. Sehingga total keseluruhan kasus COVID-19 di Kudus ada 7.637.