Puluhan Pelajar dari 13 Kota Berbagi Cerita Bertahan di Masa Pandemi

22 Mei 2020 19:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa Sekolah Dasar. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Siswa Sekolah Dasar. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sayembara menulis yang diselenggarakan oleh Lazismu Pusat dan Majalah Kuntum di bawah naungan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) telah menyita perhatian dan antusiasme pelajar dari berbagai kota seperti Yogyakarta, Surakarta, Jakarta, hingga Batam. Sebanyak 40 pelajar yang berasal dari berbagai sekolah di 13 kota dan kabupaten ini berbagi kisah bertahan di masa pandemi pada sayembara yang diselenggarakan pada 2-15 Mei 2020.
Tema yang diusung dalam sayembara itu adalah “Langkah Kecil Bertahan di Masa Pandemi”, melalui kompetisi ini diharapkan pelajar bisa berkontribusi memberikan warna dan semangat pelajar untuk tetap kreatif dan inovatif menghadapi situasi pandemi COVID-19. Pemimpin Redaksi Majalah Kuntum Hammam Izzuddin, mengungkapkan, mengingat kegiatan sekolah bagi semua jenjang pendidikan ditiadakan dan diubah, maka pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing selama wabah ini masih mengancam merupakan pilihan yang tepat untuk bertahan.
Hammam menuturkan ada beragam topik menarik dibawakan para peserta melalui tulisan ringan berbentuk cerita sepanjang 400 hingga 700 kata. Mulai dari kepedulian sosial serta edukasi bahaya COVID-19 di lingkup keluarga, berbagi pada sesama di masa sulit, hingga cara-cara unik mengatasi kendala belajar semasa pandemi, disajikan dengan berbagai sudut pandang oleh para pelajar.
"Cukup menarik, banyak kisah-kisah sederhana yang dibawakan dan menyadarkan kita bahwa suara pelajar perlu didengar, mereka punya andil dalam penanganan wabah ini,” ungkap Nazhori Author selaku PR Manager Lazismu Pusat.
Kolaborasi Lazismu dan Majalah Kuntum pada sayembara ini sebagai bentuk kepedulian Lazismu terhadap pelajar dan pendidikan di tengah pandemi. Karena itu, naskah yang diterima kemudian diseleksi oleh juri yang merupakan redaksi Majalah Kuntum dan dipilih 15 peringkat teratas untuk mengikuti pelatihan menulis daring.
Sedangkan lima peserta terbaik akan mendapatkan hadiah berupa uang dari Lazismu dengan total hadiah satu juta rupiah bagi kelima pemenang. Pengumuman pemenang telah dilakukan pada Rabu (20/5) melalui sosial media Lazismu dan Kuntum.
Selanjutnya, sayembara ini juga merupakan implementasi dari fokus Lazismu Pusat dalam penanganan pandemi dalam aspek ketahanan pangan. Sebab Lazismu meyakini aspek tersebut dapat dicapai dengan beragam cara, salah satunya gagasan kreatif untuk menyiasati situasi pandemi.
“Ketahanan pangan dapat dicapai dengan beragam cara, tentu bagi pelajar kita perlu sedikit modifikasi cara sosialisasi, menuliskan ide dalam tulisan adalah alternatifnya," tambah Author.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lazismu.