Puluhan Ribu Orang di Pakistan Demo Tuntut PM Imran Khan Mundur

Unjuk rasa anti-pemerintah di Karachi, Pakistan, Minggu (18/10/2020). Foto: AKHTAR SOOMRO/REUTERS

Puluhan ribu orang turun ke jalan kota Karachi di Pakistan pada Minggu (18/10). Mereka menuntut pengunduran diri PM Imran Khan.

Khan dituduh curang saat pemilu 2018 lalu. Massa oposisi menuduh Khan sengaja ditempatkan oleh militer untuk duduk di pemerintahan Pakistan.

Unjuk rasa anti-pemerintah di Karachi, Pakistan, Minggu (18/10/2020). Foto: AKHTAR SOOMRO/REUTERS

Demo di Karachi diinisiasi oleh Gerakan Demokratik Pakistan (PDM). Kelompok ini berisi sembilan partai oposisi utama.

"Kau merebut pekerjaan dari masyarakat. Kau merebut dua kali jatah makanan dari masyarakat," ucap pemimpin oposisi Maryam Nawaz, seperti dikutip dari Reuters.

Puluhan demonstran di Karachi juga meneriakkan yel-yel meminta Imran Khan -- politikus yang dulunya atlet kriket terkemuka -- mundur seperti, "pergi kau, Imran!"

Unjuk rasa anti-pemerintah di Karachi, Pakistan, Minggu (18/10/2020). Foto: AKHTAR SOOMRO/REUTERS

Demo di Karachi terjadi saat Pakistan berhadapan dengan krisis ekonomi. Krisis dipicu pandemi virus corona yang belum usai.

Saat ini, inflasi di Pakistan menyentuh dua digit. Pertumbuhan ekonomi bahkan menukik turun ke angka negatif.

Menurut pihak oposisi, kesulitan tersebut merupakan kesalahan pemerintahan Imran Khan.

Perdana Menteri Imran Khan. Foto: Getty Images

Terkait tuduhan ikut campur politik, militer Pakistan menolak tudingan tersebut.

Sementara itu, Imran Khan juga menolak tuduhan mendapat bantuan militer. Namun, Imran Khan menyatakan pembelaan terhadap militer.