Puluhan Rumah di Bekasi Roboh Setelah Terendam Banjir, Warga Mengungsi

24 Februari 2021 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah rumah di Bekasi roboh akibat banjir pada Sabtu (20/2). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah rumah di Bekasi roboh akibat banjir pada Sabtu (20/2). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setidaknya 20 rumah di Desa Sumber Urip, Pabayuran, Bekasi, roboh akibat banjir yang melanda pada Sabtu (20/2). Rumah tersebut ambruk setelah diterjang air akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum.
ADVERTISEMENT
Salah satu warga, Ahmad Jumli mengatakan rumahnya ambruk. "Di rumah saya ini ada dua Kepala Keluarga, sekarang bangunannya sudah ambruk," ujar Jumli kepada wartawan, Rabu (23/2).
Selain rumah miliknya, Jumli menambahkan, rumah saudaranya juga ikut roboh. Ia mengatakan, seluruh warga di desa tersebut telah mengungsi.
Hal yang sama juga dirasakan Onih. Ia mengatakan rumahnya telah rata dengan tanah. Kini, ia dan keluarganya telah mengungsi ke area tanggul Citarum."Karena sudah tidak punya tempat tinggal," katanya dengan mata berkaca-kaca.
Sejumlah rumah di Bekasi roboh akibat banjir pada Sabtu (20/2). Foto: Dok. Istimewa
Dia berharap, pemerintah daerah bisa membantunya mendirikan rumah lagi. Sebab, Onih tak tahu lagi mau mengadukan ke mana lagi nasib yang dialaminya.
"Tolong pak, bangunin rumah saya lagi, kita sudah tidak punya apa-apa lagi," katanya.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan masih ada sembilan kecamatan yang terendam banjir akibat tanggul Citarum jebol. Dari sembilan kecamatan itu terdapat 45 titik banjir.
"Petugas masih melakukan penanganan banjir di 24 desa di sembilan kecamatan yang terendam," kata Bupati Bekasi, Eka Supri Atmadja.