Puluhan Tenaga Kesehatan hingga Mahasiswa Koas di Yogya Positif Corona

29 November 2020 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di kantornya, Jumat (20/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di kantornya, Jumat (20/11). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Puluhan tenaga kesehatan atau nakes hingga mahasiswa koas di RSUD Jogja positif corona. Mereka diketahui terpapar corona setelah menjalani skrining yang dilakukan pihak rumah sakit pada minggu lalu.
ADVERTISEMENT
"Jadi RS Jogja, telah melakukan skrining dengan melakukan swab kepada 228 nakes yang bekerja melayani pasien COVID-19. Hasilnya ada 22 nakes, 7 dokter dan 9 mahasiswa koas positif COVID-19," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui pesan tertulisnya, Minggu (29/11).
Heroe menjelaskan hasil skrining tersebut baru keluar pada dua hari lalu. Untuk penyebabnya, seperti apakah tertular dari pasien atau lain sebagainya masih terus ditelusuri Pemkot Yogya. Termasuk mentracing kontak erat tenaga kesehatan yang positif tersebut.
"Penyebabnya dari mana masih dianalisis dan skrining lanjutan untuk kontak erat dengan nakes tersebut, sedang dilakukan," katanya.
Dia pun memastikan meski banyak nakes terpapar corona, klinik-klinik di RSUD Jogja tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Tidak (klinik tidak tutup). Sebab yang terkena adalah area (penanganan) COVID, dan masih ada dokter dan nakes lainnya yang masih bisa memberikan pelayanan kepada pasien. Sehingga semua poliklinik dan pelayanan di RS Jogja tetap jalan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Saat ini para nakes tersebut telah menjalani isolasi. Beberapa menjalani isolasi secara mandiri dan sebagian lagi menjalani isolasi di shelter yang ada di RSUD Jogja.
"Para nakes itu, semua melakukan isolasi mandiri. Beberapa di antaranya masuk shelter yang ada di RS Jogja, yang mampu menampung 30 pasien isolasi mandiri. Yang lainnya berada di rumah masing-masing. Shelter nakes di RS Jogja maupun di Tegalrejo masih sangat cukup," kata Heroe.
ADVERTISEMENT