Puncak Arus Balik Libur Tahun Baru Diprediksi Minggu, Baiknya Pulang Awal

2 Januari 2021 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Masyarakat diminta untuk mengantisipasi kepadatan saat puncak arus balik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik menuju Jakarta terjadi pada Minggu (3/1).
ADVERTISEMENT
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta diperkirakan sebanyak 205 ribu kendaraan.
"Jasa Marga memprediksi puncak arus balik menuju Jakarta dalam rangka libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 terjadi pada hari Minggu. Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari tersebut adalah sebanyak 205 ribu kendaraan, naik 18,5 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) new normal," ujar Heru dalam keterangannya, Sabtu (2/1).
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Menurut Heru, angka prediksi tersebut merupakan kumulatif lalin yang diperkirakan menuju Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).
ADVERTISEMENT
"Prediksi dari arah Timur mencapai 56,4 persen dari total lalin. Sementara itu, untuk dari arah Barat sebesar 21,2 persen dan dari arah Selatan sebesar 22,4 persen," rincinya.
Jasa Marga mencatat total 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu (23/12) sampai dengan Kamis (31/12) selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Sementara itu, untuk kendaraan menuju Jakarta pada periode yang sama, Jasa Marga mencatat sebanyak total 1,1 juta kendaraan. Lalin yang meninggalkan maupun menuju Jakarta ini merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT barrier/utama.
Menurut Heru, masih terdapat sekitar 137 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jakarta. Jumlah ini juga diprediksi masih akan bertambah dengan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta pada periode Jumat (1/1) sampai dengan Minggu (3/1), sehingga prediksi untuk puncak arus balik menuju Jakarta pada Minggu (3/1) mencapai 205 ribu kendaraan.
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Guna mengantisipasi potensi kepadatan di jalan tol, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan menghindari pulang bersamaan pada besok. Diimbau mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta, seperti pulang lebih awal atau setelah puncak arus balik.
ADVERTISEMENT
Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
Pemberlakuan contraflow pada arus balik untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di KM 66 serta kepadatan jelang akses keluar-masuk Rest Area KM 62 dan KM 52.
Jasa Marga juga memastikan proyek pekerjaan di jalan tol yang berpotensi mengganggu lalin dihentikan sementara, termasuk pekerjaan mobilisasi peralatan.