Puncak Gerhana Matahari Cincin di Jakarta Muncul Pukul 12.36 WIB

Antusiasme pengunjung untuk saksikan gerhana matahari cincin di Planetarium TIM. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan

Dalam rangka mengamati fenomena Gerhana Matahari Cincin, warga Jakarta beramai-ramai mendatangi Planetarium TIM. Warga memadati pelataran terbuka Planetarium sejak pagi untuk menyaksikan gerhana yang mulai berproses pukul 10.52 WIB.

Kepala Humas Planetarium TIM Eko Wahyu Wibowo menyebutkan Gerhana Matahari Cincin di Jakarta akan sampai pada puncaknya pukul 12.36 WIB.

“Nanti puncaknya itu pukul 12.36. Itu akan terlihat sekitar 72 persen, tidak penuh, paling terlihat itu seperti sabit atau pisang,” ungkap Eko di Planetarium TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).

Pengunjung menggunakan teleskop melihat proses gerhana matahari cincin di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Eko mengatakan, Jakarta secara geografis memang tidak berada di sentral Gerhana Matahari Cincin seperti wilayah Aceh, Batam, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

Namun, warga Jakarta masih bisa melihat fenomena alam ini dengan penampakan puncak mencapai 72 persen.

"Secara historis Jakarta belum pernah mendapatkan bagian untuk dilewati Gerhana Matahari Cincin maupun Gerhana Matahari Total," ujarnya.

Pengunjung menggunakan kacamata khusus melihat proses gerhana matahari cincin di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Pantauan kumparan, saat jelang puncak Gerhana Matahari Cincin, warga terus ramai berkumpul di pelataran terbuka Planetarium TIM. Selain itu, sebagian warga juga mengikuti salat gerhana yang dilaksanakan di Masjid Amir Hamzah TIM.

Informasi yang dihimpun, saat ini setidaknya 3.000 orang telah datang ke Planetarium TIM untuk menyaksikan gerhana.

Pihak pengelola planetarium menyiapkan 5.800 kacamata matahari gratis kepada pengunjung yang ingin melihat gerhana terakhir tahun ini tersebut.