Puncak Kepadatan Lalin di Lembang Diprediksi Terjadi 30 Desember
PerbesarADVERTISEMENT
Kawasan Lembang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat sering dijadikan tujuan oleh para wisatawan menghabiskan waktunya di malam pergantian tahun.
ADVERTISEMENT
Kurang dari seminggu menuju pergantian tahun, kawasan Lembang sudah dipadati wisatawan. Hari ini, Kamis (26/12) sekitar pukul 15.30 WIB, kepadatan kendaraan terjadi di kedua arah dari Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Santhy menuturkan, volume kendaraan yang menuju ke Lembang telah menurun meski masih terlihat adanya kepadatan di sejumlah titik. Dia memprediksi volume kendaraan akan meningkat pesat pada tanggal 30 Desember mendatang.
"Diprediksi puncak kepadatan lalu lintas menjelang tahun baru antara tanggal 30, ya. Itu kita prediksi akan terjadi puncak arus," kata dia ditemui di Lembang, Kamis (26/12).
Sejauh ini, Shanty menambahkan, wisatawan yang datang ke Lembang berasal dari luar Jabar seperti Jakarta. Adapun titik padat kendaraan, berada di kawasan wisata yang baru dibuka yakni The Great Asia-Afrika dan Farmhouse.
ADVERTISEMENT
"Titik kepadatan yang paling padat itu di depan Asia Afrika yang baru, ya. Dan Farmhouse itu ekornya lumayan panjang," ujar dia.
Shanty mengatakan, polisi telah menyiapkan skema untuk mengurai kepadatan antara lain dengan memberlakukan sistem buka tutup. Selain itu, polisi juga bakal melakukan pengalihan arus ke Jalan Sersan Bajuri pada wisatawan yang datang menuju ke Lembang.
"Upaya yang sudah kita lakukan itu kita adakan buka tutup. Kalau sudah di arah ke Farmhouse yang dari atas sudah tidak bergerak, kendaraan kita alihkan ke Kolonel Masturi, begitupun sebaliknya. Kalau dari Ledeng sudah memanjang kita alihkan ke Sersan Bajuri," ungkap dia.
Lebih lanjut, Shanty mengimbau pada para pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berlalu lintas dan tidak mementingkan egonya pribadi. Setiap pengemudi harus menghargai pengguna jalan lainnya
ADVERTISEMENT
"Jangan egois, jangan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri untuk cepat-cepat, harus menghargai pengguna kendaraan yang lain," ujar dia.