Putin Beri Semangat Juang ke Prajuritnya di Ukraina: Untuk Rusia, Ura!

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu saat meninggalkan lokasi Parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah, Moskow, Rusia. Foto: Maxim Shemetov. Reuters

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya pada Senin (9/5/2022) membangkitkan memori kepahlawanan Uni Soviet saat melawan Nazi Jerman di Perang Dunia Kedua.

Putin berpidato di depan barisan ribuan prajurit di Red Square Moskow dalam memperingati 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman. Ia mengutuk ancaman dari luar yang melemahkan dan berusaha memecah belah Rusia.

Ia telah berulang kali menyamakan perang di Ukraina yang ia sebut sebagai pertempuran melawan nasionalis Ukraina yang diilhami paham Nazi dengan tantangan yang dihadapi Uni Soviet ketika Adolf Hitler menginvasi Polandia pada tahun 1941.

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan penonton sebelum parade militer pada ke-77 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, Senin (9/5/2022). Foto: Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

"Tugas kita bersama adalah untuk mencegah kebangkitan Nazisme yang telah membawa begitu banyak penderitaan bagi orang-orang dari berbagai negara," kata Putin dalam sebuah pidatonya di hadapan warga dari 12 negara bekas Uni Soviet, termasuk Ukraina dan Georgia.

Selain itu, Putin secara langsung berbicara kepada prajurit yang bertempur di wilayah separatis Donbass di Ukraina timur yang telah dijanjikan Rusia untuk dibebaskan dari rezim Kiev.

Ia menyerukan semangat perjuangan bagi para prajurit Rusia untuk memenangkan pertempuran di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade militer pada Hari Kemenangan ke-77 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, Senin (9/5/2022). Foto: Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

"Kalian berjuang untuk Tanah Air kalian dan masa depannya," kata Putin kepada para prajurit itu, dilansir dari Reuters.

"Kematian setiap prajurit dan perwira sangat menyakitkan bagi kami," sambungnya. "(Namun) negara akan melakukan segala upaya untuk mengurus keluarga-keluarga yang terdampak ini," pungkas dia.

Dalam mengakhiri pidatonya, untuk membangkitkan semangat menggelora, Putin menyerukan kata 'ura' yang dalam bahasa Indonesia artinya 'hore'.

"Untuk Rusia, Untuk Kemenangan, Ura!" tutupnya.