Putin Minta Kebakaran Hutan Besar di Siberia Segera Ditangani

10 Mei 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan tempat tinggal yang tertutup asap kebakaran hutan di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia. Foto: Alexander Manzyuk/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan tempat tinggal yang tertutup asap kebakaran hutan di kota Siberia, Krasnoyarsk, Rusia. Foto: Alexander Manzyuk/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pemerintahan daerah untuk segera mengatasi kebakaran hutan di Siberia. Sebab, Putin tak ingin kejadian tahun lalu untuk terulang kembali.
ADVERTISEMENT
Putin memaparkan kebakaran hutan di Siberia kian menyebabkan kerusakan material yang signifikan. Selain itu kebakaran juga menimbulkan ancaman bagi kehidupan, lingkungan, dan ekonomi.
"Kami tidak dapat membiarkan terulangnya situasi tahun lalu, ketika kebakaran hutan adalah yang paling lama dan intensif dalam beberapa tahun terakhir,” kata Putin, dikutip dari Reuters.
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama parade militer Hari Kemenangan ke-77 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, Senin (9/5/2022). Foto: Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS
Pekan lalu, kebakaran hutan di Siberia telah menyebar ke 12 distrik di provinsi tersebut. Setidaknya 8 orang tewas di wilayah Krasnoyarsk setelah api menjalar ke area pemukiman desa.
Gubernur regional Krasnoyarsk Alexandre Uss mengatakan angin kencang dengan kecepatan hingga 40 meter per detik telah menumbangkan pohon dan kabel listrik di sebagian besar wilayah tersebut. Insiden itu memicu kebakaran yang sulit dipadamkan akibat kondisi cuaca.
ADVERTISEMENT
“Pemadaman api menjadi rumit oleh kondisi meteorologi—angin kencang mengipasi api dan mencegahnya padam,” kata Kementerian Darurat Regional di saluran Telegram.
Karena keganasan kebakaran hutan, wilayah Krasnoyarsk lantas menyatakan keadaan darurat. Tempat penampungan sementara dibuka untuk orang-orang di daerah yang terdampak parah. Pemerintah juga menyediakan unit dukungan medis dan psikologis bagi korban.
Pada 2021, Rusia dilanda bencana kebakaran hutan terbesar dalam sejarah mereka. Berdasarkan data Greenpeace, sebanyak 18,8 juta hektare dihancurkan kobaran api dalam satu tahun.
Laporan iklim tahunan Eropa mengatakan, kebakaran hutan Rusia mengeluarkan 16 juta ton karbon ke atmosfer sepanjang 2021.
Penulis: Airin Sukono.