Putin Teken Doktrin Baru, Amerika Serikat Jadi Ancaman Utama Rusia

1 Agustus 2022 0:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan para pemimpin parlemen di Moskow, Rusia. Foto: Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan para pemimpin parlemen di Moskow, Rusia. Foto: Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam hari angkatan laut Rusia pada (31/7). Putin mengatakan, Amerika Serikat merupakan ancaman utama bagi Rusia.
ADVERTISEMENT
Putin sebelum menyampaikan pidato menandatangani doktrin baru bagi angkatan laut Rusia. Doktrin angkatan laut setebal 55 halaman itu menetapkan tujuan strategis angkatan laut Rusia termasuk ambisinya menjadi kekuatan maritim besar di dunia.
"Ancaman utama bagi Rusia adalah kebijakan strategis AS untuk mendominasi lautan dunia dan gerakan aliansi militer NATO lebih dekat ke perbatasan Rusia," tulis doktrin itu dikutip dari Reuters, Senin (1/8).
Garis pantai Rusia sangat luas yakni sepanjang 37.650 km. Membentang dari Laut Jepang hingga Laut Putih. Termasuk mencakup Laut Hitam dan Laut Kaspia.
Tentara berbaris selama parade militer Hari Kemenangan ke-77 di Lapangan Merah, Moskow, Rusia, Senin (9/5/2022). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
Dalam doktrin tersebut, dijelaskan Rusia dapat menggunakan kekuatan militernya untuk mengatasi situasi genting di lautan dunia jika kekuatan lain mereka seperti diplomatik dan ekonomi habis.
ADVERTISEMENT
Sebab, Rusia tidak memiliki pangkalan angkatan laut yang cukup secara global.
"Prioritas Rusia adalah mengembangkan kerja sama strategis dan angkatan laut dengan India serta kerja sama yang lebih luas dengan Iran, Irak, Arab Saudi, dan negara-negara lain di kawasan itu," jelas doktrin itu.
"Dipandu oleh doktrin ini, Federasi Rusia akan dengan tegas dan tegas membela kepentingan nasionalnya di lautan dunia dan memiliki kekuatan maritim yang cukup untuk menjamin keamanan dan perlindungan," lanjut doktrin itu.
Masih dalam doktrin itu, Putin menetapkan Samudra Arktik sebagai wilayah yang sangat penting bagi Rusia. Di sisi lain, Amerika Serikat menuding Rusia melakukan militerisasi di sana.
Lebih lanjut, Putin menjanjikan akan terus memproduksi rudal jelajah hipersonik Zirkon Rusia. Ia menyebut, rudal ini memiliki daya jelajah luas dan penghancur yang kuat.
ADVERTISEMENT
"Kuncinya di sini adalah kemampuan angkatan laut Rusia. Ia (rudal hipersonik) mampu merespons dengan kecepatan kilat kepada semua orang yang memutuskan untuk melanggar kedaulatan dan kebebasan kita," tutur Putin.