Putra Khashoggi Usai Pembunuh Ayahnya Divonis Mati: Keadilan Tercapai

24 Desember 2019 1:46 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. Foto: REUTERS/Osman Orsal
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. Foto: REUTERS/Osman Orsal
ADVERTISEMENT
Pengadilan Arab Saudi memvonis mati lima pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Putusan ini disambut gembira keluarga Khashoggi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Selasa (24/12), salah seorang putra Khashoggi, Salah Khashoggi, mengatakan, keadilan telah tercapai berkat putusan vonis mati bagi pembunuh ayahnya. Salah mengatakan, keluarga telah memberikan kepercayaan bagi pengadilan Arab Saudi untuk menghukum para pelaku.
"Hari ini kami telah diberikan keadilan sebagai anak-anak almarhum, Jamal Khashoggi, insyaallah. Kami menegaskan kepercayaan kami pada pengadilan Saudi di semua tingkatan, bahwa itu adil bagi kami dan keadilan telah tercapai," kata Salah.
Salah mengungkapkan pernyataan itu dalam sebuah cuitan di akun Twitternya @salahkhashoggi dengan bahasa Arab, Senin (23/12).
Vonis mati bagi 5 pembunuh Khashoggi diumumkan jaksa penuntut Shalaan al-Salaan pada Senin (23/12). Selain itu, pengadilan Arab Saudi juga memvonis tiga pelaku lain dengan hukuman 24 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
Ketiganya dinyatakan bersalah karena berupaya menutupi pembunuhan Khashoggi dan melanggar hukum. Semua pihak tervonis bisa mengajukan banding.
Sejumlah aktivis membakar lilin untuk memperingati pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, di depan Kedutaan Besar Saudi di Washington, AS, Rabu (2/10/2019). Foto: REUTERS/Sarah Silbiger
Khashoggi selama ini dikenal sebagai jurnalis pengkritik Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS). Ia dibunuh saat datang ke Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018, untuk mengurus surat pernikahannya.
Namun dia tidak pernah keluar lagi dari bangunan tersebut. Mayat Khashoggi dimutilasi lalu dimusnahkan. Hingga saat ini, tidak diketahui di mana mayat Khashoggi dimusnahkan.
Kasus ini memicu perhatian dunia, terutama terhadap MbS yang disebut dalang pembunuhan. CIA dan pemerintah Barat meyakini MbS terlibat, namun pihak kerajaan Saudi membantahnya.