PVMBG Klarifikasi Isu Hoaks 6 Gunung Meletus Bersamaan

11 April 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto Gunung Salak hasil mendiang Ani Yudhoyono. Foto: Instagram @aniyudhoyono
zoom-in-whitePerbesar
Foto Gunung Salak hasil mendiang Ani Yudhoyono. Foto: Instagram @aniyudhoyono
ADVERTISEMENT
Beredar isu 6 gunung meletus bersamaan. Isu itu menyebar via media sosial dan whatsapp group.
ADVERTISEMENT
Berikut pesan yang menyebar di masyarakat:
Ternyata ada 6 gunung bersamaan jelang subuh td yg meletus......
Sabtu, 11 April 2020. 04.40 ~ jelang subuh.
Dalam waktu yg hampir bersamaan 6 gunung di Indonesia meletus, P. Sumetara Kerinci, Selat Sunda : Krakatau, P.Jawa : Merapi dan Semeru, 2 lagi di Halmahera Gunung Ibu dan Gunung Dukono....
Terkait pesan itu, kumparan mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani.
Dalam keterangannya, Kasbani menepis pesan berantai itu. Pesan itu tidak benar alias hoaks.
"Memang sudah biasa ada beberapa gunungapi erupsi di Indonesia. Setiap hari selalu ada yang erupsi. Tidak tepat kalau dikatakan bersama-sama waktunya, melainkan dalam periode yang berdekatan saja," kata Kasbani, Sabtu (11/4).
ADVERTISEMENT
Menurut dia, sejauh ini tidak ada peningkatan erupsi seluruh gunungapi di Indonesia.
"Satu erupsi dengan erupsi lainnya tidak berkaitan karena memiliki dapur magma masing-masing. Saat ini tidak ada peningkatan erupsi seluruh gunungapi di Indonesia. Setiap tahun jumlah gunungapi yang mengalami erupsi masih relatif sama yaitu sekitar 12 gunungapi," ujar dia tanpa merinci.
Sebelumnya masyarakat Jabodetabek dihebohkan dentuman keras sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi. Dentuman itu terjadi berulang-ulang.
PVMBG menyebut dentuman itu terjadi bukan karena Krakatau. Namun pos pemantau di Gunung Salak dan Pangrango mendengar dentuman itu yang terkait dengan cuaca.