PWNU Jatim Usul Muktamar NU Tetap Digelar 2021 agar Tak Muncul Krisis Legitimasi

15 September 2021 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat gabungan syuriah dan tanfidziyah PWNU Jatim di Gedung PWNU Jawa Timur, Selasa (14/9). Foto: PWNU Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Rapat gabungan syuriah dan tanfidziyah PWNU Jatim di Gedung PWNU Jawa Timur, Selasa (14/9). Foto: PWNU Jatim
ADVERTISEMENT
Rapat gabungan syuriah dan tanfidziyah PWNU Jatim memutuskan untuk mengusulkan pelaksanaan Muktamar NU pada 2021. Usulan ini akan diperjuangkan agar bisa menjadi keputusan pada Konferensi Besar (Konbes) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PBNU yang akan digelar 25 September mendatang.
ADVERTISEMENT
“Ini keputusan resmi yang akan diperjuangkan PWNU Jatim pada Konbes dan Munas Alim Ulama 25 September mendatang,” kata Jajaran Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Iskandar dalam keterangan resminya, Selasa (14/9/2021).
KH Anwar yang juga pengasuh Pesantren Al Amin Kediri ini mengatakan, waktu pelaksanaan Muktamar NU 2021 bakal diputuskan dalam Konbes dan Munas Alim Ulama.
Rapat gabungan syuriah dan tanfidziyah PWNU Jatim di Gedung PWNU Jawa Timur, Selasa (14/9). Foto: PWNU Jatim
Oleh karena itu, saat Konbes dan Munas Alim Ulama pada 25 September nanti, PWNU Jatim secara resmi akan menyuarakan pelaksanaan Muktamar NU selambat-lambatnya pada Desember 2021.
ADVERTISEMENT
“Usulan ini semata dimaksudkan agar roda organisasi terus bisa berjalan dalam keadaan apa pun,” ujar KH Anwar yang juga biasa menjadi juru bicara kiai-kiai sepuh Jatim ini.
NU, kata dia, sudah melampaui bermacam zaman sehingga apa pun keadaannya, kewajiban organisasi harus dipegang dengan kuat.
“Saya khawatir kalau muktamar tidak digelar tahun ini akan ada krisis legitimasi di tubuh PBNU,” kata KH Anwar.
Rapat gabungan syuriah dan tanfidziyah PWNU Jatim di Gedung PWNU Jawa Timur, Selasa (14/9). Foto: PWNU Jatim
Rapat gabungan yang memutuskan untuk mengusulkan Muktamar NU digelar pada 2021 ini diikuti jajaran pengurus harian lengkap baik syuriah maupun tanfidziyah di Gedung PWNU Jatim, Selasa (14/9).
Rapat dipimpin langsung Rois Syuriah PWNU KH Anwar Mansyur, juga dihadiri rois lainnya, yaitu KH Anwar Iskandar, KH Agoes Ali Masyhuri, KH Mutawakil Alallah, KH Ali Maschan Moesa, serta beberapa kiai lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu dari jajaran tanfidziyah hadir Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar, Wakil Ketua Tanfidziyah KH Abdusalam Sohib, serta Sekretaris Tanfidziyah Prof Ahmad Muzakki.
Muktamar NU selama ini menjadi ajang pemilihan Ketua Umum PBNU. Jabatan Ketum PBNU saat ini diemban oleh Said Aqil Siroj yang terpilih untuk periode 2010-2015 dan 2015-2020.
Muktamar ke-34 seharusnya digelar Oktober 2020 di Lampung, tapi ditunda karena pandemi sehingga masa bakti kepengurusan diperpanjang.