Qatar Umumkan 238 Kasus Corona dalam Sehari, Total 262 Orang Terinfeksi

12 Maret 2020 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Qatar. Foto: Reuters/Thomas White
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Qatar. Foto: Reuters/Thomas White
ADVERTISEMENT
Qatar mencatat peningkatan drastis penderita virus corona (COVID-19) pada Rabu (11/3). Ada 238 penderita baru dalam sehari, mereka adalah warga negara asing (WNA) di sebuah kompleks perumahan.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Kementerian Kesehatan Qatar yang dikutip Reuters, mereka tinggal di kompleks yang sama dengan tiga orang pengidap corona.
Saat ini, belum diketahui ada berapa banyak yang dikarantina di kompleks tersebut. Di Qatar, jumlah keseluruhan pasien corona kini berjumlah 262 orang.
"Kasus-kasus baru yang kami catat adalah mereka yang ditempatkan di karantina, ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan setelah tiga ekspatriat didiagnosis positif virus corona, mereka belum berinteraksi dengan masyarakat umum," tulis Kemenkes Qatar dalam akun Twitternya, Kamis (12/3).
Ilustrasi corona. Foto: WANA/Nazanin Tabatabaee via REUTERS
Seorang pejabat Qatar sudah menyebut jumlah kasus klaster kompleks perumahan ini akan meningkat. Sebab, tes corona terus dilakukan selama periode karantina.
John Hopskin belum mencatat angka kematian maupun jumlah pasien sembuh di Qatar. Namun sejauh ini, Qatar telah menutup universitas dan sekolah, membatalkan banyak acara publik, termasuk MotoGP.
ADVERTISEMENT
Seri pertama MotoGP yang seharusnya diselenggarakan pada 8 Maret dibatalkan karena pembatasan perjalanan dari Italia.
Dilansir Middle East Eye, banyak kasus awal yang didiagnosis di Qatar berasal dari sekelompok warga negara dan staf asing yang baru pulang dari Iran.
Di Iran, kasus corona semakin mewabah, jumlah penderita mencapai 9.000 orang dengan angka kematian 354 orang, sementara pasien sembuh sebanyak 2.959 orang.
Secara global, virus asal Wuhan, China ini telah menginfeksi 126.136 orang, menewaskan 4.630 jiwa, namun yang berhasil sembuh sebanyak 68.219 pasien.