Ragam Arahan Jokowi ke Khofifah soal Pengendalian Corona di Jatim

26 Juni 2020 8:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo di Gedung Grahadi, kantor Gubernur Jatim Foto: Agus Suparto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo di Gedung Grahadi, kantor Gubernur Jatim Foto: Agus Suparto
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur untuk memantau langsung pengendalian pandemi virus corona di wilayah itu, Kamis (25/6).
ADVERTISEMENT
Pasalnya beberapa waktu belakangan, kasus positif virus corona di Jawa Timur terus melonjak. Pada pekan 18-24 Juni, jumlah kasus positif virus corona di provinsi ini bertambah 1.765, hingga total kasus tembus 10 ribu lebih.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut mendampingi Jokowi.
Ada sejumlah poin yang menjadi arahan Jokowi kepada Khofifah terkait pengendalian virus corona. Berikut kumparan merangkum sejumlah arahan tersebut:
Presiden Joko Widodo di Gedung Grahadi, kantor Gubernur Jatim Foto: Agus Suparto
Beri Target Kendalikan Virus Corona dalam 2 Minggu
Jokowi meminta jajaran Pemprov Jawa Timur untuk bekerja keras dan bekerja sama dalam mengendalikan virus corona, karena kasusnya terus meningkat. Jokowi pun memberi target ke Khofifah dan jajaran untuk mengendalikan kasus virus corona dalam dua pekan.
ADVERTISEMENT
"Saya minta dalam 2 minggu pengendaliannya betul-betul kita lakukan bersama. Dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang dimiliki di sini. Baik itu di gugus tugas, provinsi, kota dan di kabupaten seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung, desa," jelas Jokowi.
Warga melintas di depan mural Lawan Corona di Jalan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Segera Kendalikan Virus Corona di Surabaya Raya karena Paling Tinggi
Jokowi menyoroti wilayah Surabaya Raya (Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo) yang menjadi episentrum virus corona di Jawa Timur. Ia pun meminta Khofifah segera mengendalikannya dan menjadi prioritas penanganan.
"Saya lihat memang yang paling tinggi adalah di Surabaya Raya. Ini adalah wilayah aglomerasi yang harus dijaga terlebih dahulu, dikendalikan terlebih dahulu," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, pengendalian virus corona di Surabaya Raya sangat diperlukan, mengingat mobilitas keluar-masuk di wilayah tersebut cukup tinggi dan berpengaruh ke pertumbuhan kasus di daerah-daerah lain.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers update virus corona di Jawa Timur. Foto: Dok. Istimewa
Hati-hati Buka Kembali Sektor Saat New Normal
Selain memberi perhatian pada penanganan pandemi virus corona di Jawa Timur, Jokowi juga meminta Khofifah berhati-hati dalam membuka kembali berbagai sektor saat sudah siap new normal.
Termasuk, meminta memprioritaskan sektor yang pertama dibuka, khususnya sektor yang memiliki risiko rendah. Menurut Jokowi, pembukaan ini harus dilakukan secara bertahap.
"Saya minta tahapan-tahapannya prakondisi kan terlebih dahulu. Ada prakondisi untuk menuju ke sana. Jangan tahu-tahu langsung dibuka tanpa prakondisi yang baik," kata Jokowi di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (25/6).
Presiden Joko Widodo memakai masker dan pelindung wajah meninjau Pantai So Long di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr
Sosialisasikan Protokol Kesehatan karena 70% Warga Jawa Timur Tak Pakai Masker
Jokowi menyesalkan masih banyak warga Jawa Timur mengabaikan protokol kesehatan pencegahan virus corona. Bahkan menurutnya, ada 70 persen warga tak memakai masker.
ADVERTISEMENT
Ia pun meminta Khofifah dan seluruh pihak mensosialisasikan protokol kesehatan, termasuk pentingnya memakai masker demi mencegah virus corona. Jokowi pun telah mengirimkan banyak masker ke Jawa Timur.
"Tadi disampaikan masih 70 persen yang enggak pakai masker, ini angka yang gede banget. Saya hari ini minta Gugus Tugas Nasional, Pak Menkes kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jatim," ucap Jokowi
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.