Ragam Hoaks: Buruh Batalkan Aksi Mogok - Peneliti Oxford Hentikan Vaksin Corona

Hoax (Ilustrasi) Foto: Shutter Stock

Penyebaran hoaks masih terus terjadi di tengah masyarakat. Berita bohong akan mudah disebar orang tak bertanggung jawab melalui media sosial.

Masyarakat pun diminta untuk bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial dan tidak dengan mudah menelan mentah-mentah informasi itu tanpa mengecek kebenarannya.

kumparan telah merangkum beberapa hoaks yang terjadi sepanjang Selasa (6/10) dalam topik Hoaxbuster. Berikut rangkumannya:

Hoaks Buruh Batalkan Aksi Mogok Nasional

Sejumlah buruh mengikuti aksi mogok kerja di halaman PT Panarub Industry, Kota Tangerang, Banten, Selasa (6/10). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Gelombang demonstrasi mulai terjadi usai DPR mengesahkan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi UU, Senin (5/10). Namun di sisi lain beredar informasi aksi mogok nasional yang dilakukan para buruh pada 6-8 Oktober dibatalkan.

Informasi ini disebut berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S. Cahyono menegaskan pesan tersebut merupakan hoaks.

"Tidak benar. Sikap KSPI tidak berubah. Tetap melakukan mogok nasional, sebagai bentuk protes terhadap disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja," ujar Kahar kepada Antara, Selasa (6/10). Kahar pun mengecam pihak-pihak tak bertanggung jawab yang menyebarkan hoaks ini.

Akun Medsos Gubernur Lampung

Ilustrasi Media Sosial. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Beredar beberapa akun Facebook yang mengatasnamakan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Kemunculan akun-akun ini dianggap meresahkan masyarakat karena bisa disalahgunakan.

Pemprov Lampung pun menegaskan akun media sosial Gubernur Lampung yang beredar di Facebook dan WhatsApp adalah hoaks.

Sejauh ini, akun resmi satu-satunya milik Arinal Djunaidi adalah akun instagram @arina_djunaidi.

Peneliti Oxford Hentikan Pembuatan Vaksin Corona

Ilustrasi vaksin. Foto: TATYANA MAKEYEVA/REUTERS

Beredar uji coba vaksin corona yang sedang dikembangkan peneliti Oxford Inggris batal karena banyak relawan yang tumbang setelah disuntik vaksin tersebut.

Kenyataannya, uji coba vaksin virus corona oleh Universitas Oxford memang sempat ditunda. Seorang relawan Inggris dikabarkan mengalami masalah neurologis, diduga dari efek samping vaksin tersebut.

Namun, saat ini uji coba vaksin, yang dikembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford sudah dilanjutkan kembali pada pertengahan September lalu.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock juga mengatakan, pihaknya selalu mengutamakan keselamatan. Apabila terjadi sesuatu pada relawan, maka uji coba dihentikan sementara.

----------------------------------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona