Ragam Hoaks Corona: Pakai Masker Sebabkan Hipoksia-Bandung Zona Hitam Corona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sepanjang Kamis (10/9) kumparan mencatat setidaknya ada 2 berita hoaks yang tersebar di media sosial dan melalui pesan WhatsApp.
Seperti apa beritanya, berikut kami sajikan untuk Anda:
Pakai Masker dapat Menyebabkan Hipoksia?
Penggunaan masker di ruang publik merupakan salah satu instruksi yang wajib dilakukan selama masa pandemi.
Namun, berbagai unggahan di media sosial menyatakan penggunaan masker dapat mengakibatkan kekurangan oksigen dalam tubuh atau yang disebut sebagai Hipoksia.
Berikut terjemahan narasi unggahan tersebut:
Memakai masker hipoksia bisa menyebabkan kurangnya aliran oksigen ke jaringan tubuh kita. Karena masker menghambat udara segar, memakai masker berarti kita menghirup karbon dioksida.
Selain itu narasi informasi tersebut juga menyebut bahwa memakai masker dapat menurunkan sistem imun tubuh.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara News (15/5), melalui fakta yang dihimpun oleh Asosiasi Pemeriksaan Fakta Internasional, mengkonfirmasi bahwa tidak ada risiko hipoksia dalam penggunaan masker .
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan masker justru direkomendasikan untuk melindungi diri dari penularan virus corona .
Disimpulkan bahwa, penggunaan masker tidak akan menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh, karena hipoksia hanya dapat disebabkan oleh merokok, menghirup gas, dan mengekspos diri di tempat yang tinggi.
Benarkah Kota Bandung Zona Hitam Corona?
Dalam tangkapan layar gambar tersebut, menampilkan sebuah foto peta Bandung yang hampir semua wilayahnya tertutup warna hitam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dihimpun dan informasi dari pusat, Kota Bandung hingga 10 September 2020 berada di zona oranye.
Unggahan akun Instagram Pikobar Jawa Barat juga memperlihatkan peta risiko COVID-19 tanggal 9 September 2020, Kota Bandung masuk dalam zona oranye.
Selain itu, menurut Ema, saat ini pola zona hitam dan biru itu sudah tidak berlaku lagi. Melainkan berwarna merah sangat tua, karena mengacu kepada tingkatan risiko Gugus Tugas COVID-19 .
ADVERTISEMENT
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona