Rahayu Saraswati Waketum Gerindra: With Great Power Comes Great Responsibility

15 September 2020 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rahayu Saraswati Foto: Facebook/@RahayuSaraswatiDjojohadikusumo
zoom-in-whitePerbesar
Rahayu Saraswati Foto: Facebook/@RahayuSaraswatiDjojohadikusumo
ADVERTISEMENT
Rahayu Saraswati telah resmi ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025. Kabari itu pertama kali disampaikan oleh Juru Bicara Khusus (Jubirsus) Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
ADVERTISEMENT
Rahayu Saraswati yang juga merupakan keponakan dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, kemudian angkat bicara soal penunjukannya sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra. Ia mengatakan, jabatan ini merupakan berkat dari Tuhan kepada dirinya.
"Dengan posisi dan kekuasaan yang telah Tuhan berikan kepadamu, merupakan kewajibanmu untuk menjadi berkat, menjadi rahmat bagi sesama," kata Rahayu dalam keterangannya, Selasa (15/9).
"With great power comes great responsibility," tambah dia.
Rahayu yang merupakan bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan itu menjelaskan, sejak dahulu Ibunya sudah menanamkan prinsip dasar mengenai kewajiban yang harus dia lakukan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan kepercayaan dirinya menjabat sebagai Waketum Gerindra.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kekuatan muda, kepada diri saya dan kawan-kawan saya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2020-2025," ucap Rahayu.
ADVERTISEMENT
"Semoga dengan pertolongan Tuhan, dengan dukungan dan bimbingan dari para senior dan doa dari bapak ibu sekalian, kami bisa mengemban amanah ini, dan bisa melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui Partai Gerindra. Salam Indonesia Raya, Gerindra," tutup Rahayu.
Sebelumnya hasil Kongres Luar Biasa Gerindra telah menunjuk Prabowo sebagai Ketua Umum. Setelah itu, Prabowo menunjuk Ahmad Muzani kembali sebagai Sekjen DPP Gerindra.
Namun struktur resmi DPP Gerindra periode 2020-2025 hingga saat ini masih belum diungkap ke publik. Gerinda beralasan struktur resmi baru akan diumumkan setelah resmi mendapatkan SK dari Menkumham.