Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo Bukan Suami Istri

15 Januari 2020 14:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raja dan Keraton Agung Sejagad, Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan Raty, Kanjeng Ratu Dyah Gitarja. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Raja dan Keraton Agung Sejagad, Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dan Raty, Kanjeng Ratu Dyah Gitarja. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Raja Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, Toto Santosa Hadiningrat (42) ditangkap polisi bersama dengan permaisurinya Fanni Aminadia (41) alias Dyah Gitarja atau Kanjeng Ratu di luar keraton, di sebuah rumah di kawasan Wates, Yogyakarta, Selasa (14/1/2020). Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok kerajaan.
ADVERTISEMENT
Meski menyandang gelar Raja dan Ratu tetapi keduanya tidak berstatus suami istri. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel saat menggelar jumpa pers di Polda Jateng, Rabu (15/1/2020).
“Fanni Aminadia yang diakui sebagai permaisuri ternyata bukan istrinya, tetapi hanya teman wanitanya," kata Rycko.
Polda Jateng ungkap kasus penipuan Keraton Agung Sejagat. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Rycko mengatakan, Fanny berasal dari Jakarta Selatan, sedangkan Toto berasal dari Ancol, Jakarta Utara. Toto sempat kos di Yogyakarta, namun pindah ke Purworejo karena mengaku menerima wangsit untuk membangun kerajaan di sana bersama dengan Fanni.
"Menurut wangsit kerajaannya di Purworejo," ucap Rycko.
Keberadaan Kerajaan Keraton Agung Sejagat membuat warga sekitar resah. Mereka merasa terganggu dengan kegiatan yang dilakukan oleh Toto dan pengikutnya.
Polisi menjerat keduanya dengan Pasal 14 ayat (1) dan (2) UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan karena Toto diduga menipu para pengikutnya dengan meminta uang iuran hingga puluhan juta.
Raja dari Keraton Agung Sejagat adalah Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun saat prosesi kirab Foto: Twitter/@aritsantoso
Viralnya kerajaan baru di Purworejo ini bermula saat video rekaman acara Wilujengan dan Kirab Budaya yang digelar pada Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020) oleh para anggota kerajaan beredar luas di media sosial. Sang Raja Toto Santosa mengklaim bahwa dirinya merupakan Rangkai Mataram Agung. Totok memiliki misi menjadi juru damai dunia dan mengklaim punya lebih dari 400 pengikut, baik itu dari bangsa manusia ataupun jin.
ADVERTISEMENT